Akan Terjadi Gerhana Bulan Penumbra pada 30 November
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan akan terjadi gerhana bulan penumbra pada tanggal 30 November mendatang.
Menurut keterangan tertulis hari Rabu (25/11) BMKG menyebutkan gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.
Tahun 2020 ini terjadi enam kali gerhana, yaitu dua gerhana matahari dan empat kali gerhana bulan. Gerhana bulan penumbra (GBP) terjadi pada 11 Januari 2020 yang dapat diamati dari Indonesia, GBP pada 6 Juni 2020 yang dapat diamati dari Indonesia, gerhana matahari cincin (GMC) pada 21 Juni 2020 yang dapat diamati dari Indonesia, GBP pada 5 Juli 2020 (tidak dapat diamati dari Indonesia), GBP yang akan terjadi pada 30 November 2020 yang dapat diamati dari wilayah Indonesia bagian Barat menjelang gerhana berakhir, dan Gerhana Matahari Total (GMT) akan terjadi pada 14 Desember 2020 yang dapat tidak diamati dari Indonesia.
Untuk waktu Indonesia bagian barat (WIB) GBP akan dimulai pukul 14:32, puncaknya pada pukul 16:42, dan berakhir pada pukul 18:53.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...