Akhirnya Bursa Efek Saudi Dibuka untuk Investor Asing
RIYADH, SATUHARAPAN.COM - Kemenerian Keuangan Arab Saudi mengeluarkan Resolusi dimana pasar saham Arab Saudi pada 15 Juni 2015 akan dibuka untuk perdagangan langsung oleh perusahaan-perusahaan asing, dalam sebuah langkah guna menarik miliaran dolar, regulator mengatakan, Kamis (16/4).
Resolusi dari Kementerian Keuangan Arab Saudi tersebut telah dikeluarkan pada 22 Juli 2014.
Sampai saat ini, hanya perusahaan yang terdaftar di Arab Saudi atau lainnya dari enam negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) yang telah diizinkan untuk membeli dan menjual saham langsung di pasar Saudi, bursa terbesar dunia Arab.
Namun, orang asing diizinkan untuk berdagang secara tidak langsung melalui dana-dana investasi yang berbasis di Saudi dan GCC.
Otoritas Pasar Modal mengatakan pihaknya akan mengeluarkan peraturan untuk partisipasi investor asing pada 4 Mei dan peraturan ini akan menjadi efektif pada 1 Juni 2015.
Keputusan dari kementerian keuangan itu diambil setelah Saudi Financial Market Co. (Tadawul), yang mengelola bursa efek Saudi, mengatakan siap untuk masuknya investor asing.
Langkah ini akan terbatas pada investor institusi, dengan individu dikecualikan, kata pernyataan itu.
Tadawul akan mulai mendaftarkan perusahaan investasi asing yang memenuhi syarat untuk perdagangan di bursa yang memiliki kapitalisasi pasar 530 miliar dolar AS -lebih dari dua kali lipat nilai pasar saham di bursa Tel Aviv di Israel.
Sebanyak 162 perusahaan tercatat di bursa Saudi, termasuk Arab Telecom Co, raksasa petrokimia SABIC dan bank-bank terkemuka di negara itu. (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...