Akibat Longsor, Jalur Malang-Kediri Ditutup
MALANG, SATUHARAPAN.COM - Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Palang Merah Indonesia (PMI), Muji Utomo, Sabtu (1/2), mengatakan pihaknya terus berusaha untuk segera membersihkan longsoran di badan jalan. Upaya pembersihan dilakukan menggunakan ekskavator dan manual. Mengakibatkan jalur lalu lintas yang menghubungkan Malang-Kediri masih ditutup. Diharapkan pengguna jalan yang akan melalui jalur Ngantang disarankan untuk melewati jalur alternatif ke arah Kabupaten Blitar atau jalur lainnya.
"Kami upayakan tanah yang menutup jalan utama ini bisa segera bersih dan jalur lalu lintas kembali normal. Saat ini kami juga sedang melakukan pendataan terkait kemungkinan adanya korban jiwa maupun materi akibat banjir kemarin (Jumat, 31/1)," katanya.
Ia menjelaskan, longsoran tersebut telah melumpuhkan lalu lintas dari Malang menuju Kediri dan Jombang. Sejumlah titik longsor antara lain di kawasan Jalan Raya Mantung, Jalan Raya Mulyorejo, Ngeprih, dan Kedungrejo di Kecamatan Pujon serta di kawasan Maron, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Di jalur Ngeprih, Muji menambahkan, tanah longsor sepanjang 50 meter dengan tinggi sekitar dua meter. Titik-titik yang terjadi longsor kategori berat mencapai enam titik dan berkategori ringan delapan titik.
Ia mengimbau, akibat tanah longsor di sejumlah titik di kawasan tersebut pengguna jalan yang akan melalui jalur Ngantang disarankan untuk melewati jalur alternatif melalui Kabupaten Blitar atau jalur lainnya.
Selain itu, kata Muji, tanah longsor juga terjadi di kawasan Payung dan Klemuk yang memutus akses jalan Batu-Pujon.(Ant)
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...