Akibat Skandal Korupsi PM Czech Mengundurkan Diri
PRAHA, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Czech, Petr Necas, mengumumkan pada hari Minggu (16/6) bahwa ia mengundurkan diri hari Senin ini berkaitan kekacauan politik akibat skandal korupsi dan penyalah-gunaan kekuasaan.
Koalisi yang sebelumnya mendukungnya akan membentuk pemerintahan baru yang dipimpin oleh seseorang dicalonkan oleh Partai Demokrat Civic (ODS).
Tekanan terhadap Necas berkembang, karena jaksa mendakwa kepala stafnya, Jana Nagyova, dalam kasus korupsi dan penyalah-gunaan kekuasaan pada Jumat (14/6).
Selain itu, dua mantan anggota parlemen, mantan menteri dan mantan kepala intelijen militer juga telah ditahan. Presiden Milos Zeman mengatakan bahwa dakwaan itu dilakukan setelah penggerebekan polisi bersenjata di kantor pemerintah dan swasta pada Rabu (12/6). Hal ini merupakan upaya penegakan hukum yang serius.
Penyidik mengatakan bahwa Nagyova diduga menyuap mantan anggota parlemen dengan tawaran posisi di perusahaan-perusahaan milik negara. Hal ini diduga ini berkaitan dengan pertukaran kursi parlemen. Dia, yang dikenal sebagai rekan dekat Necas selama hampir satu dekade, juga diduga memerintahkan intelijen militer secara illegal untuk memata-matai tiga orang.
Media Czech melaporkan bahwa target para penyidik termasukterhadap istri Necas, Radka Necasova. Namun Necas mengumumkan pekan ini bahwa mereka bercerai.
Neca telah menolak semua tuduhan terhadap Nagyova dan lima terdakwa lainnya. Necas mengatakan, "Saya secara pribadi yakin bahwa saya tidak melakukan sesuatu yang tidak jujur, meskipun rekan-rekan saya melakukan sesuatu yang tidak jujur."
Dalam pernyataan di televisi di Praha, Minggu malam, dia menambahkan, “Saya menyadari tanggung jawab politik saya. Saya akan mengajukan pengunduran diri saya sebagai perdana menteri besok (Senin, 17/6-Red)." Ditambahkan bahwa dengan demikian seluruh pemerintah juga akan mengundurkan diri.
Partai Sosial Demokrat yang merupakan oposisi telah memperingatkan akan menekan untuk mosi tidak percaya di parlemen, kecuali Necas mengundurkan diri. Selain itu, dua partai lainnya dalam koalisi kanan - tengah telah memberi isyarat bahwa mereka tidak bisa lagi mendukung Necas.
Necas mengatakan koalisi akan mencoba untuk membentuk pemerintahan baru yang akan memerintah sampai pemilihan yang dijadwalkan Juni 2014. Dalam konstitusi, Presiden Zeman - saingan politik - tidak berkewajiban menghormati rencana koalisi, dan bisa mengajukan nama calon kepala pemerintah sementara yang bertugas sampai pemilihan diadakan.
Selain itu, Necas juga mengatakan bahwa dia akan mengundurkan diri sebagai ketua partainya. "Saya menyadari bagaimana liku-liku kehidupan pribadi saya akan membebani panggung politik Republik Czech dan Partai Demokrat Civic," katanya. Namun berbagai informasi menyebutkan bahwa actor penting dalam skandal tersebut, Nagyova, lebih dari sekadar rekan bagi Necas. *(bbc.co.uk)
Editor : Sabar Subekti
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...