Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 16:06 WIB | Selasa, 08 November 2016

Akom Minta Jokowi Komunikasi Politik dengan Ormas Islam Lainnya

Ketua DPR RI Ade Komarudin atau Akom. (Foto: Dok.satuharapan.com/ Endang Saputra)

JAKARTA,SATUHARAPAN.COM – Ketua DPR RI Ade Komarudin atau Akom meminta Presiden Joko Widodo berkomunikasi politik dengan organisasi-organisasi lain setelah mendatangi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Muhammadiyah.

“Saya menyambut baik Presiden kemarin berkeliling ke PBNU sekarang ke Muhammadiyah. Bagus, bagus sekali. Komunikasi politik dengan ormas besar Islam itu penting dilakukan, dan tentu bukan hanya dua organisasi ini saja,  tetapi juga memungkinkan organisasi-organisasi lain. Organisasi umat Islam ini adalah wadah bagi umat Islam Indonesia," kata Akom di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, hari Selasa (8/11).

Selain itu, Politisi Golkar itu memberikan apresiasi kepada umat Islam karena aksi 4 November berjalan damai, meskipun pada malamnya sempat terjadi kericuhan.

“Kita ingin agar kepolisian bersikap adil dan keadilan itu akan terbukti jika masyarakat menerima. Dan saya menyayangkan jika umat Islam dijadikan musuh oleh aparat dan pemerintah juga. Sebaliknya saya juga menyayangkan umat Islam memusuhi pemerintahnya sendiri dan aparatnya sendiri. Nah ini bibit disintegrasi, tidak boleh terjadi  hilangkan kesan dari rakyat pada umumnya bahwa umat Islam dimusuhi aparat dan pemerintah sebaliknya juga hilangkan kesan umat Islam memusuhi aparat dan pemerintah,” kata dia.

Sementara itu, kata Akom, terkait  Bareskrim Mabes Polri telah memeriksa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam dugaan penistaan agama, ia mengatakan penegakan hukum harus berjalan di relnya tanpa intervensi dari siapapun.

“Aparat harus adil dalam memproses apapun termasuk urusan Pak Ahok. Terutama sumber masalahnya kan itu. Nggak boleh kesan dari publik ada intervensi dari siapapun, dari aparat dari pemerintah atau dari umat Islam sendiri. Biarkan hukum berjalan di atas relnya sendiri,” kata dia.

Ia juga meminta pihak kepolisian memproses hukum secara adil.

“Biarkan hukum berjalan independen dalam ranah hukum sendiri. Tidak dicampuri oleh urusan politik baik pemerintah, aparat maupun masyarakat itu sendiri, dalam hal ini umat Islam,” kata dia.                

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home