Aksi FPI di Depan Balkot DKI Kondusif, Aparat Keamanan Lega
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dua jam Front Pembela Islam (FPI) melaksanakan aksi demonstrasi di depan Balai Kota (Balkot) DKI Jakarta, aparat keamanan yang melakukan pengamanan berterima kasih karena telah berjalan dengan kondusif.
“Saya berterima kasih kepada massa karena tidak menggunakan aksi anarkis hari ini,” ujar Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Ari Dono Sukmanto, hari Jumat (14/10) siang, di tengah kerumunan demonstran.
FPI dalam aksi demo gabungan bersama 54 ormas keagamaan lainnya itu terpantau sejak pukul 14.00-16.00 WIB telah melangsungkan aksinya menuntut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), untuk diperiksa terkait pernyataannya yang dianggap melakukan penistaan terhadap agama Islam.
Ari bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI, Teddy Lhaksmana, yang turut berbaur dengan menaiki mobil massa FPI itu berjanji kepada para demonstran untuk melaksanakan tugasnya sebagai penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini. Mereka memohon kepada demonstran untuk menunggu dan mengikuti aturan dan proses hukum yang ada.
“Kami akan segera menindak tuntutan ini lebih lanjut secara hukum. Masyarakat harus sabar,” ujar Teddy.
Imam Besar FPI (Front Pembela Islam), Muhammad Rizieq Shihab, yang memimpin langsung aksi damai tersebut menyatakan akan terus memantau perkembangan ke depan mengenai tuntutan mereka. Rizieq menganggap pemerintah telah berjanji kepada umat Islam untuk mengusut tuntas persoalan itu.
“Kami pegang janji penegak hukum untuk menegakkan hukum dan berdiri untuk rakyat. Kami tunggu hasil perkembangannya. Jika tidak, kami akan datang lagi lebih banyak dari hari ini,” katanya.
Rizieq menyatakan perwakilan FPI beserta ormas lainnya pada hari Jumat pekan depan akan menemui Kapolri sebagai tindak lanjut hukum. Dan apabila belum ada hasil yang pasti, mereka mengancam akan kembali mendatangi Balai Kota DKI dan Istana Negara dengan lebih banyak lagi massa.
Dari pantauan, FPI melakukan aksi damai tersebut diselingi dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan juga melaksanakan salat asar bersama. Dari pihak keamanan terpantau menurunkan Tim Gegana, Sabhara, TNI, Polisi, Satpol PP, dan Dishub yang diperlengkapi dengan dua unit mobil watercanon dan satu unit barracuda. Massa terpantau berjumlah kurang lebih 5.000 orang
Editor : Eben E. Siadari
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...