Aksi Mendukung Basuki Jadi Gubernur DKI Jakarta

Salah satu partisipan saat menandatangani petisi dispanduk sepanjang sekitar enam meter sebagai simbol dukungan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta digelar di bundaran Tugu Selamat Datang, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (14/9). Dukungan tanda tangan petisi kepada Ahok digelar oleh perkumpulan yang tergabung dalam Presidium Forum Ahok Gubernur DKI. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Aksi tanda tangan petisi mendukung Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta digelar di sekitar bundaran Tugu Selamat Datang Jakarta mengajak warga yang datang dalam acara Car Free Day.

Para warga berpartisipai mengikuti aksi tanda tangan petisi untuk Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta yang digelar di bundaran Tugu Selamat Datang Jakarta.

Aksi tanda tangan petisi mendukung Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta marak diikuti oleh sejumlah warga yang berada di acara Car Free Day.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Aksi tanda tangan petisi dukungan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta digelar di bundaran tugu Selamat Datang, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (14/9).

Dukungan yang digelar oleh Presidium Forum Ahok Gubernur DKI tersebut mengajak warga untuk memberi tanda tangan dispanduk sepanjang sekitar enam meter sebagai simbol. Dalam aksinya para pendukung Ahok juga menyinggung tentang polemik rancangan undang undang (RUU) pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan kembali dipilih melalui mekanisme Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Hal tersebut dinilai memangkas hak demokrasi rakyat secara konstitusional untuk memilih tokoh pemimpin yang diinginkan.

Salah satunya adalah tokoh pemimpin muda Ahok yang dinilai berani, tegas, cerdas dan bertanggung jawab serta merakyat seperti juga Joko Widodo (Jokowi), Ridwan Kamil, Risma, dan Bima yang termasuk pemimpin muda yang dipilih langsung oleh rakyat.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja