Aksi Nyalakan Lilin Kedamaian untuk Korban Bom Samarinda

Puluhan warga menggelar aksi simpatik untuk korban bom molotov yang terjadi di Gereja Oikumene Samarinda, Kalimatan Timur pada hari Minggu (12/11) dengan menyalakan seribu lilin untuk para korban termasuk anak balita bernama Olivia Marbun (2,5). Aksi bertajuk Pesan Terang Seribu Lilin untuk NKRI digelar secara spontanias bertujuan untuk memberikan pesan perdamaian di tanah air Indonesia dengan mengecam segala bentuk aksi teror. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Para warga membawa atribut berupa poster bertuliskan pesan perdamaian dalam aksi menyalakan seribu lilin untuk para korban bom yang terjadi di rumah ibadah di Samarinda, Kalimantan Timur kemarin.

Para peserta aksi melakukan doa bersama untuk para korban teror pelemparan bom molotov yang terjadi di Gereja Oikumene, Samarinda kemarin sebagai bagian dari bentuk simpatik.

Artis yang juga aktivis Olga Lydia ikut serta dalam aksi menyalakan seribu lilin untuk kedamaian sebagai pesan untuk para korban peristiwa pelemparan bom molotov yang terjadi di rumah ibadah di Samarinda kemarin.

Puluhan warga menggelar aksi menyalakan seribu lilin sebagai bentuk simpatik terhadap peristiwa aksi teror bom yang terjadi di Samarinda yang telah menewaskan seorang anak berusia balita bernama Olivia Marbun.

Seorang warga membawa atribut poster bertuliskan pesan perdamaian dalam aksi menyalakan seribu lilin untuk para korban teror bom yang terjadi di Samarinda kemarin yang digelar di bundaran patung Selamat Datang, Jakarta.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Puluhan warga dari berbagai kalangan menggelar aksi menyalakan lilin untuk kedamaian di bundaran patung Selamat Datang, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, hari Senin (14/11).

Aksi damai bertajuk “Pesan Terang Seribu Lilin untuk Keutuhan NKRI” tersebut merupakan gerakan dalam rangka memberi pesan terhadap aksi teror bom yang terjadi di rumah ibadah gereja di Samarinda, Kalimantan Timur, pada hari Minggu (13/11) kemarin.

Acara digelar sekitar pukul 19.00 WIB tersebut diikuti oleh puluhan warga dengan membawa atribut berupa poster bertuliskan kecaman terhadap aksi teroris yang selama ini terjadi di Indonesia. Selain itu dari perwakilan masing-masing kelompok juga melakukan orasi dan juga membaca puisi untuk korban anak bernama Intan Olivia Marbun (2,5) yang meninggal dunia.

Olivia menjadi salah satu korban dari lima korban dari aksi pelemparan bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja