Aktivis Greenpeace Panjat Gedung Dekat Kantor Pusat TotalEnergies, Bentangkan spanduk
PARIS, SATUHARAPAN.COM-Lima aktivis dari kelompok kampanye Greenpeace memanjat sebuah gedung dekat kantor pusat TotalEnergies di Paris pada hari Jumat (24/5) dan membentangkan spanduk yang mengkritik strategi perubahan iklim perusahaan minyak tersebut, kata seorang jurnalis Reuters di lokasi tersebut.
Greenpeace menentang eksplorasi minyak dan gas yang terus dilakukan Total, meskipun terjadi ‘darurat iklim’, kata juru bicara Greenpeace kepada Reuters.
Spanduk tersebut memuat foto besar CEO dan Pimpinan Total, Patrick Pouyanne, dengan judul 'Dicari'.
Penghalang telah dipasang di sekitar pintu masuk kantor Total di distrik La Defense. Paris pada Kamis (23/5) malam, dan karyawan disuruh bekerja dari rumah pada hari Jumat.
Para aktivis dan investor yang berfokus pada perubahan iklim telah meningkatkan tekanan terhadap perusahaan-perusahaan minyak dan gas terkemuka dunia dalam beberapa tahun terakhir, sehingga sering kali menggagalkan pertemuan para pemegang saham.
Awal pekan ini para aktivis iklim mengganggu pertemuan pemegang saham tahunan Shell, meneriakkan “Shell Kills.”
Total pemegang saham nantinya akan memberikan suara untuk menentukan apakah akan menyetujui kemajuan yang telah dicapai Total dalam tujuan keberlanjutan dan iklimnya pada tahun 2030.
Pemungutan suara untuk menyetujui kembali Pouyanne untuk masa jabatan tiga tahun berikutnya juga ada dalam agenda, dengan beberapa investor mendesak oposisi untuk memprotes apa yang mereka anggap sebagai kurangnya perhatian terhadap masalah iklim. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...