Aktivis HMI Tuntut Saut Situmorang Minta Maaf
MAKASSAR, SATUHARAPAN.COM – Puluhan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya berunjuk rasa menuntut Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang meminta maaf secara terbuka terkait pernyataannya yang mengaitkan korupsi dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Dalam unjuk rasa yang digelar di Jalan Sultan Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, pada hari Jumat (6/5), koordinator aksi Abdul Mahfud Arif menyatakan pernyataan Saut mencederai marwah HMI.
“Kami meminta kepada yang terhormat Saut Situmorang selaku Wakil Ketua KPK untuk meminta maaf atas pernyataannya yang telah mencederai para kader dan alumni HMI," teriaknya dalam orasinya.
Unjuk rasa yang digelar di sore hari itu telah mengakibatkan kemacetan panjang dari arah Jalan Andi Pangerang Pettarani menuju Sultan Alauddin dan begitu pula sebaliknya.
“Menghina secara kelembagaan adalah bagian dari pelecehan kepada marwah HMI. Ini adalah pelanggaran yang tidak bisa kami terima sebagai kader HMI," jelasnya.
Mereka mendesak dewan penasihat dan kehormatan KPK untuk memanggil dan menggelar rapat kode etik terhadap Saut Situmorang.
“Pernyataan Saut Situmorang ini telah melukai harkat dan martabat kader-kader dan alumni HMI se-Indonesia,” kata mantan aktivis HMI Makassar Imran Eka.
Sebelumnya ramai diberitakan, saat acara talkshow di televisi swasta nasional, hari Kamis (5/5). Saut menyatakan bahwa mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa, kalau HMI minimal (Latihan Kader) LK 1, tapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat.(Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Coding Sejak Dini: Kunci Sukses Anak di Era Digital
Jakarta, Satuharapan.com - Keterampilan abad 21 perlu ditanamkan pada anak usia dini yang hidup di t...