Aktivitas Korban Gempa Aceh di Posko Pengungsian

Seorang anak yang sedang berada di camp pengungsian Posko Polda Aceh Desa Kute Geulime Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (12/7) (Foto-foto: Rinaldi Ad).

Seorang anak yang sedang meminta sumbangan di depan rumahnya yang sudah rubuh, Desa Dedingin, Kec. Kuta Panang, Bener Meriah.

Seorang ibu membawa anaknya yang sedang sakit flu dan batuk di Posko Kesehatan Polda Aceh di desa Kute Geulime Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah,

Seorang Relawan Pendamping yang tergabung dalam Care Anak Gayo sedang mengajak anak-anak bermain di camp pengungsian Posko Polda Aceh di desa Kute Geulime Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah.

ACEH, SATUHARAPAN.COM - Gempa bumi yang melanda Aceh Tengah beberapa waktu yang lalu mengisahkan kesedihan bagi Indonesia. Gempa dengan kekuatan 6,2 Skala richter telah meluluh lantakan berbagai tempat di Aceh Tengah dan Bener Meriah. Tercatat 39 korban meninggal dan ratusan warga luka-luka akibat terkena reruntuhan bangunan, baik itu rumah maupun Masjid, sedangkan korban yang selamat berusaha mencari tempat aman diselimuti rasa ketakutan dan trauma.

Kini para korban gempa yang selamat mengungsi di posko-posko dibeberapa wilayah yang sudah disediakan. Berbagai kegiatan di pengungsian mulai dilakukan untuk membantu memulihkan rasa trauma terutama pada anak-anak korban gempa yang selamat. Berikut ini potret aktivitas anak-anak korban bencana gempa di berbagai camp pengusian di Aceh Tengah dan sekitarnya. BNPB melaporkan sekitar 52.000 warga mengungsi.

Editor : Yan Chrisna