Aktivitas Persiapan Operasi Menjelang Lebaran
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Persiapan operasi mudik Lebaran tahun ini lebih lama dibandingkan tahun kemarin. Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pada Jumat (3/7) bahwa mudik Lebaran tahun ini sudah dimulai sejak H+14 hingga H+10 Hari Raya Idul Fitri.
“Penetapan operasi mudik lebaran sudah ditentukan selama dua pekan sebelum Idul Fitri hingga sepuluh hari setelahnya,“ ujarnya usai menggelar Apel Operasi Mudik Lebaran di Bandara Soekarno – Hatta, Tangerang.
Meski sudah ditetapkan operasi mudik lebaran selama dua pekan, namun jumlah penumpang masih terlihat landai. Hal tersebut karenakan masih ada perusahaan belum menetapkan hari libur kerja untuk perayaan Idul Fitri tahun ini.
Diperkirakan pada pekan depan arus penumpang mudik lebaran mulai terlihat disejumlah terminal, stasiun, pelabuhan dan juga bandara. Lonjakan penumpang dapat terjadi kapan saja mulai dari pagi hingga malam hari, oleh karena itu Jonan menghimbau kepada seluruh petugas yang terlibat dalam operasi mudik lebaran agar meningkatkan kewaspadaan. Jonan menambahkan semuanya harus sudah mulai siaga dari sekarang, dengan meningkatkan segala fasilitas dan kelengkapan untuk dicek sebelum adanya lonjakan penumpang.
Operasi mudik Lebaran tahun ini setidaknya akan melibatkan unsur dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polisi Republik Indonesia (Polri), serta pihak maskapai, AirNav yang terlibat dalam pelayanan jasa penerbangan.
Berikut foto-foto persiapan sejumlah armada mudik menjelang perayaan Idul Fitri tahun ini. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...