Aktor Ganteng Richard Gere Jadi Tunawisma
NEW YORK CITY, SATUHARAPAN.COM – Masih terbayang wajahnya yang memesona banyak perempuan ketika Richard Gere tampil dalam film Pretty Woman pada tahun 1990. Tak terbayangkan ia terlihat lusuh, kumal, berkeliaran di jalan-jalan Manhattan.
Itu risiko yang diemban Gere saat memainkan karakter seorang tunawisma. Gere yang kini berusia 66 tahun, juga sutradara dan penulis Oren Moverman, sangat memahami risiko itu. Keduanya baru saja meluncurkan film Time Out of Mind, film yang beranggaran rendah, yang disebut sebagian pengamat film di Amerika sebagai “hampir eksperimental”.
“Saya bisa melihat orang-orang dari dua blok, yang memutuskan untuk menghindari saya,” kata Gere, dalam wawancara yang dikutip dengan salon.com berkaitan dengan penampilannya untuk film baru itu.
Tampak kotor dan linglung, menyebabkan hampir tidak ada yang mengenalinya sebagai bintang Hollywood, selama pembuatan film berlangsung di New York City.
Gere berperan sebagai pria bernama George Hammond yang terusir dari apartemennya, dan mendapati dirinya berkeliaran dari jalan ke jalan di kawasan Manhattan, menjadi tunawisma. Tinggal di penampungan, hidup keseharian baginya adalah mencari sesuatu yang dapat menghangatkan tubuh, alkohol, dan sesuatu yang membuatnya nyaman.
George adalah potret pria yang menginginkan kesendirian pada satu sisi, sekaligus pada sisi lain mendambakan relasi dengan seseorang.
Film itu dibuat berdasarkan novel karya Jeffrey Caine. Gere membeli hak ciptanya dari penulis. Moverman (49), sutradara yang sebelumnya dikenal melalui karya garapannya, film The Messenger (2009) dan Rampart (2011), turut menuliskan skenarionya.
Editor : Sotyati
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...