Aktor Inggris Ingatkan Dunia Nasib Anak Imigran
CALAIS, SATUHARAPAN.COM - Aktor Inggris Jude Law dan beberapa tokoh hiburan mengunjungi kamp migran Calais di wilayah utara Prancis, untuk mengingatkan kepada dunia tentang nasib anak-anak migran.
“Saya datang untuk melihat dan menyaksikan dengan mata saya sendiri tentang kondisi migran, sehingga saya bisa membuat pendapat tentang apa yang terjadi di sini,” kata Jude seperti diberitakan AFP, hari Senin (22/2).
“Saya sering bertemu orang-orang hebat, dan saya harus menunjukkan kepada tokoh dunia bahwa kemanusiaan penting,” kata Jude.
Jude menghibur banyak anak-anak di kamp pengungsian, termasuk anak-anak yang masih di bawah pengasuhan orang tua. Jude menyesalkan banyak anak-anak migran yang tidak mendapatkan layanan kesehatan dengan layak. “Pesan sederhana, tapi mengena bagi mereka,” kata Jude.
Jude menyebut kunjungan tersebut sebagai surat terbuka bagi Perdana Menteri Inggris, David Cameron. Jude meminta Cameron untuk menjadi tuan rumah bagi anak-anak di Calais dan memindahkan anak-anak tersebut ke Inggris, dan menjadi orang tua asuh.
Jude hadir bersama beberapa seniman Inggris lainnya, Tom Odell dan Tom Stoppard, di hadapan ratusan migran mereka bergantian membacakan puisi atau syair tentang migran, diiringi musik tradisional Afghanistan.
Ratusan migran yang menyaksikan pembacaan puisi dan prosa tersebut berdecak kagum sebab mereka memahami pesan tersebut lewat jasa penerjemah yang mengalihbahasakan puisi berbahasa Inggris ke dalam bahasa Arab, Kurdi, Pashtu dan Farsi. (AFP).
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...