Al-Assad Tampil di Publik Hadiri Maulid Nabi
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM – Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, tampil di publik ketika menghadiri acara Maulid Nabi, peringatan kelahiran Nabi Muhammad, di sebuah masjid pada hari Selasa (22/12). Ini adalah salah satu penampilannya yang jarang di publil sejak negara itu dilanda perang saudara selama lima tahun.
Dalam upacara yang diberitakan media pemerintah, Al-Assad menghadiri Maulid Nabi di Masjid Al-Akram di Distrik Mazzeh, sebelah barat ibu kota Suriah, Damaskus.
Al-Assad berada di samping Menteri Agama dan Wakaf, Mohammed Abdel Sattar Sayyed, dan mufti Suriah, Ahmad Badredin Hassoun.
Pada hari Jumat pekan lalu, Al-Assad dan istrinya, Asma, juga melakukan kunjungan sebelum acara Natal ke gereja di pinggiran timur kota Damaskus, kawasan yang sering menjadi sasaran serangan artileri kelompok pemberontak.
Al-Assad adalah anggota dari sekte Islam Syiah yang disebut Alawit. Dia tampil untuk menunjukkan dirinya melindungi kaum minoritas.
Al-Assad mengatakan bahwa rezim pemerintahan sekuler adalah contoh toleransi, yang berbeda dengan kelompok ekstremisme jihadis, seperti negara Islam Irak dan Suriah (NIIS atau ISIS) yang menguasai sebagian wilayah negara yang dilanda perang saudara itu.
Menteri Wakaf Keagamaan, Mohammad Abdel Sattar al-Sayyed, seperti dikutip kantor berita Suriah, SANA, mengatakan bahwa peringatan kelahiran Nabi Muhammad bertepatan dengan hari kelahiran Yesus Kristus (Natal) di mana keduanya menyampaikan dua pesan dari Tuhan. Yang pertama kedamaian dan kedua adalah cinta kasih.
Dia menambahkan bahwa Suriah dan rakyatnya meninggalkan tahun kelima perang saudara, dan berharap menunju akhir konflik. Ini "kesempatan terakhir yang baik tahun ini bahwa hal itu bersama dalam perayaan Natal dan dan Maulid Nabi Muhammad."
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...