Al-Baghdadi Mulai Kehilangan Kontrol atas Militan ISIS
BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM - Pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS / ISIS), Abu Bakr Al-Baghdadi, disebutkan kehilangan kemampuan untuk mengontrol pasukannya akibat serangan terus-menerus terhadap pertahanannya di kota Mosul, Irak, kata seorang pejabat militer Amerika Serikat, hari Kamis (3/11).
ISIS sebelumnya merilis pesan audio yang konon dari Al-Baghdadi, di mana dia mendesak para pengikutnya tidak mundur dari serangan pasukan keamanan Irak yang terus mendesak mereka di Mosul.
Kolonel John Dorrian, juru bicara koalisi militer pimpinan AS, seperti dikutip AFP mengatakan bahwa militer tidak secara resmi diverifikasi keaslian rekaman itu, tetapi mencatat bahwa hal itu "jelas" upaya ISIS untuk berkomunikasi dengan para pengikutnya.
"Salah satu hal menarik yang telah kita lihat dalam terjemahan Bahasa Inggeris adalah bahwa Al-Baghdadi mengatakan, Jangan melawan di antara kalian sendiri," kata Dorrian.
"Ini adalahhal yang menunjukkan seorang pemimpin yang kehilangan komando dan kontrol dan kemampuan untuk menjaga semua orang. Kami tidak percaya (pernyataan) itu akan bekerja," katanya.
Rumor juga beredar tentang kesehatan dan gerakan pemimpin militan ISIS di Irak itu, tetapi keberadaannya belum jelas.
Pada bulan Juni 2014, beberapa hari setelah para pejuang militan Islam menguasai sejumlah wilayah di Irak, dia tampil di publik di Mosul dan mengumumkan pembentukan sebuah "negara" Islam di wilayah Irak dan Suriah. Itu adalah penampilan yang langka dari pemimpin kelompok ISIS.
Kekhilafahannya yang tidak diakui di dunia terus menyusut sejak tahun lalu, dan pasukan Irak pada awal pekan ini mencapai Mosul untuk merebut kubu terakhir ISIS di Irak.
Editor : Sabar Subekti
Banjarmasin Gelar Festival Budaya Minangkabau
BANJARMASIN, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan memberikan dukungan p...