Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 23:19 WIB | Sabtu, 04 Juni 2016

Alasan Orang Indonesia Tak Perlu Belanja ke Luar Negeri

Ilustrasi. Produk UMKM binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta di Lotte Shopping Avenue, Jalan Prof. Dr. Satrio, Jakarta Selatan, hari Jumat (3/6). (Foto: Diah A.R)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Siapa yang tak suka dengan potongan harga? Hampir semua orang menyukainya. Apalagi potongan harga atau yang biasa kita sebut diskon ini mencapai 70 persen. Siapa pun pasti tak akan melewatkannya.

Bahkan, ada pula yang rela pergi ke luar negeri demi berburu barang yang diskonnya menggoda kita untuk merogoh kantong. Sebenarnya, perlukah kita pergi ke negeri seberang hanya untuk mengejar diskon?

Ketua Pelaksana Festival Jakarta Great Sale 2016, Ellen Hidayat mengatakan sebenarnya berbelanja di Indonesia, khususnya di Jakarta saja sudah cukup. Tidak perlu pergi hingga ke negara tetangga.

“Bila dibandingkan, harga dan kualitas barang di Indonesia tak jauh berbeda jika membeli barang dengan merk yang sama di luar negeri,” kata dia saat konferensi pers pembukaan “Festival Jakarta Great Sale 2016” di Lotte Shopping Avenue, Jalan Profesor Dr. Satrio, Jakarta Selatan, hari Jumat (3/6).

Ellen menambahkan, ada beberapa alasan mengapa masyarakat Indonesia tidak perlu berburu barang diskon hingga ke luar negeri. Pertama, untuk pergi ke luar negeri selain bermodal tiket, kita juga harus mengeluarkan uang untuk menginap di hotel dan akomodasi selama di negara tujuan. Belum lagi dengan kurs mata uang negara setempat yang harus kita pikirkan secara matang.

Selain itu, jika kita membeli barang bermerk di atas USD 300 (Rp 3,9 juta) pihak imigrasi pasti akan melakukan pemeriksaan terhadap barang tersebut.

Secara jujur, Ellen mengatakan saat ini pengusaha ritel besar di Singapura tengah berusaha menutup gerainya dan ingin mengembangkan usahanya di Indonesia. Dia optimis langkah pengusaha ritel tersebut dapat mengurangi orang Indonesia bepergian ke luar negeri demi berburu diskon di musim-musim tertentu.

Jika ritel tersebut dapat berkembang maka surga belanja dunia tak lagi disandang oleh negara berlambang singa tersebut namun pindah ke Indonesia. Inilah yang akan membuat daya beli masyarakat Indonesia meningkat. Bahkan pendapatan devisa negara pun meningkat karena banyak turis mancanegara akan berburu diskon di Indonesa.

Apalagi saat ini barang dengan merk terkenal yang hanya ada di mal premium berusaha memanjakan pelanggannya dengan potongan harga. Mereka memang tidak memasang pengumuman berupa spanduk yang besar karena harus mengikuti prosedur dari kantor pusat. Biasanya mereka akan mengumumkan diskon tersebut melalui surat elektronik kepada setiap pelanggan setianya.

 

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home