Alejandro Fuentes Ditembak di Hari Ulang Tahunnya
CHICAGO, SATUHARAPAN.COM - Penyanyi populer Meksiko, Alejandro Fuentes, meninggal dua hari setelah ditembak pada hari ulang tahunnya di Brighton Park.
Alejandro "Jano" Fuentes, 45 tahun, pindah ke Chicago setelah pemunculannya di ajang pencarian bakat The Voice versi Meksiko. Ia, seperti dilaporkan Simone Alicea dan Jeff Mayes dari Chicago Sun-Times Wire, meninggal Sabtu, 21 Juni, dua hari setelah ditembak, tepat pada hari ulang tahunnya, dalam percobaan perampokan mobil.
Peristiwa nahas itu terjadi di 4300 blok South Archer pada Kamis pukul 10:15 waktu setempat, menurut polisi Chicago dan petugas pemeriksa medis Cook County.
Kantor pemeriksa medis mengidentifikasi korban sebagai Alejandro Fuentes-Rosas.
Polisi awalnya mengatakan ia tewas di tempat kejadian. Tetapi, teman-teman Fuentes mengatakan ia sempat dilarikan ke rumah sakit dalam upaya menyelamatkan jiwanya sampai anggota keluarga bisa tiba dari Meksiko.
Fuentes, seperti dikutip dari homicide.suntimes.com, dikabarkan tengah merayakan ulang tahunnya dengan teman-teman satu sekolah di sekolah seni pertunjukan ketika ia diserang, kata pihak berwenang.
Dia masuk ke Audi merahnya bersama teman-temannya ketika seorang pria berjalan ke arahnya dan memerintahkan dia keluar dari kendaraan. Fuentes menolak, tapi orang itu menarik pistol, dan begitu keluar dari mobil Fuentes ditembak tiga kali di bagian kepala.
Ia dibawa ke Rumah Sakit Mount Sinai, dan dinyatakan meninggal pada Sabtu, pukul 02.07, kata pihak berwenang. Dia tinggal di blok yang sama dengan tempat kejadian.
Fuentes adalah finalis "La Voz", versi Meksiko dari "The Voice", ajang pencarian bakat, pada tahun 2011. Dia pindah ke Chicago dari Guadalajara pada 2013. Dikenal sebagai penyanyi populer, penulis lagu, dan koreografer, Fuentes menyisihkan waktu mengajar anak-anak di sekolah yang dia dirikan, kata seorang teman di akun Facebook.
Sekolah dan studio seni pertunjukan miliknya, Tras Bambalinas, dalam bahasa Spanyol bermakna Backstage, memberikan pelajaran kepada anak-anak muda yang ingin berkarier di bidang nyanyi, tari, akting, dan modeling.
Dia juga mengajar seni untuk siswa di Daley Sekolah Dasar di Back of the Yards. (suntimes.com)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...