Algojo ISIS Keempat Teridentifikasi
SATUHARAPAN.COM – Orang terakhir anggota empat algojo Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS atau ISIS) yang membunuh sandera dan dijuluki sebagai the "Beatles" oleh mantan tawanan telah diidentifikasi oleh The Washington Post dan BuzzFeed News.
Menurut laporan dari kedua media itu, hari Senin (23/5) para pejabat intelijen Inggris dan Amerika Serikat telah mengidentifikasi orang keempat sebagai El Shafee Elsheikh (27 tahun). Dia adalah anggota terakhir dari kelompok penjaga penjara.
Mereka menjadi ‘’terkenal’’ ketika salah satu anggotanya, Mohammed Emwazi yang dijuluki "Jihadi John," menggunakan pisau untuk memenggal kepala sandera dalam serangkaian pembunuhan yang direkam video dan dipublikasikan oleh ISIS. Korban mereka termasuk wartawan AS, James Foley dan Steven Sotloff.
Jihadi John yang berasal dari Inggris tewas oleh serangan pesawat tak berawak di Suriah tahun lalu.
BuzzFeed News mengatakan bahwa Elsheikh dibesarkan di White City di London barat. Dia berpindah ke Inggris pada usia lima tahun setelah bersama orangtuanya melarikan diri dari perang saudara di Sudan.
Dia pernah belajar teknik mesin, dan menjadi montir lapang, serta pendukung tim sepak bola lokal, Queens Park Rangers.
Situs berita itu juga mewawancarai ibunya, Maha Elgizouli. Ibunya mengatakan bahwa dia pergi ke Suriah pada tahun 2012. Dia menjadi radikal setelah mendengar khotbah ulama garis keras di masjid-masjid di London barat.
Dua anggota the "Beatles" lainnya, diidentifikasi sebagai Alexanda Kotey, yang keberadaannya tidak diketahui, dan Aine Davis, yang sedang ditahan di Turki.
Ibu Elsheikh mengatakan kepada BuzzFeed News dan The Washington Post bahwa anaknya hidup di Suriah dan tetap berhubungan dengan beberapa teman dan anggota keluarga, tapi tidak dengan dia.
"Anak itu sekarang bukan anak saya. Itu bukan anak yang saya dibesarkan," katanya. Menurut BuzzFeed News, empat jihadis ISIS itu memenggal tujuh sandera Amerika, Inggris dan Jepang, serta 18 anggota tentara Suriah.
Pemerhati Lingkungan Tolak Kekah Keluar Natuna
NATUNA, SATUHARAPAN.COM - Pemerhati Lingkungan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) menolak h...