Alkitab dari Mesir, Termasuk Yang Tertua, Akan Dijual dalam Lelang
LONDON, SATUHARAPAN.COM-Sebuah buku dari Mesir yang ditulis pada awal mula agama Kristen dan dianggap sebagai salah satu buku tertua yang ada akan dilelang pada bulan Juni di London.
Kodeks Crosby-Schoyen – ditulis dalam bahasa Koptik pada papirus sekitar tahun 250-350 M, dan diproduksi di salah satu biara Kristen pertama – diperkirakan memiliki nilai jual sebesar US$2,6 juta hingga US$3,8 juta, menurut Christie’s.
“Tepat pada masa itu, masa transisi, ketika gulungan papirus mulai berubah menjadi bentuk kodeks,” kata Eugenio Donadoni, Spesialis Senior, Manuskrip Abad Pertengahan dan Renaisans Christie. “Jadi, buku-buku yang kita kenal sekarang. Dan apa yang kami miliki dalam buku ini adalah teks paling awal yang diketahui dari dua kitab dalam Alkitab.”
104 halaman (52 lembar) ditulis oleh seorang juru tulis selama 40 tahun di sebuah biara di Mesir bagian atas dan disimpan di balik kaca plexiglass. Kodeks ini berisi surat pertama Petrus dan Kitab Yunus.
Donadoni mengaitkan pelestariannya dengan iklim kering di Mesir, dan menambahkan bahwa hanya segelintir buku dari abad ke-3 dan ke-4 yang bertahan hingga saat ini.
“Semua penemuan utama manuskrip Kristen yang kita miliki pada abad ke-20 dan akhir abad ke-19 semuanya terkonsentrasi di Mesir karena kondisi iklim yang sangat tepat,” katanya.
Kodeks ini ditemukan di Mesir pada tahun 1950-an dan diakuisisi oleh Universitas Mississippi, hingga tahun 1981. Kolektor manuskrip asal Norwegia Dr. Martin Schoyen memperolehnya pada tahun 1988 dan sekarang sedang melelangnya bersama beberapa koleksi Shoyen miliknya, salah satunya koleksi manuskrip pribadi terbesar di dunia.
Kodeks ini dipamerkan di Christie’s New York mulai 2 April hingga 9 April dan akan dilelang di London pada 11 Juni. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...