Alkitab King James Langka Akan Dipamerkan di Riyadh
DUBAI, SATUHARAPAN.COM - Edisi pertama Alkitab versi King James yang langka akan dipamerkan di Pusat Penelitian dan Studi Islam Raja Faisal di Riyadh, Arab Saudi, menurut laporan Al Arabiya, Kamis (12/12).
Diterbitkan pada tahun 1611, Bibel King James adalah terjemahan Alkitab paling terkenal dalam sejarah dan salah satu buku berbahasa Inggris yang paling banyak dibaca di dunia.
Edisi khusus ini unik karena ada salah cetak yang terkenal: "He went into the citie" tetapi dicetak dengan "she," dalam surat Rut (3:15).
Kesalahannya menjadi bukti kalau versi tersebut adalah salah satu salinan Alkitab King James yang dicetak pertama kali, menurut Profesor Universitas Yale, Bruce Gordon.
“Alkitab yang berada di Arab Saudi ini, merupakan salah satu ‘He Bibles’ dari Alkitab King James, memang sangat langka. Diperkirakan hanya ada sekitar 200 di antaranya,” kata Gordon dalam sebuah wawancara, menambahkan bahwa ada banyak salah cetak lainnya di edisi khusus ini.
King of England dan Scotland James I menugaskan pencetakan versi itu pada 1604, menandai terjemahan Alkitab resmi pertama dalam bahasa Inggris umum.
Awalnya tidak sukses, Bibel King James baru menjadi Alkitab Gereja Inggris 30 tahun setelah diterbitkan, menurut Gordon.
Mendapat pinjaman dari seorang kolektor pribadi Arab Saudi, Alkitab yang terpelihara dengan baik tersebut bersampul kulit sapi dan diikat dengan pelat kuningan serta penjepit.
Alkitab ini akan dipamerkan bersama beberapa salinan awal Al-Qur'an yang dicetak, di King Faisal Center for Research and Islamic Studies awal tahun depan, dalam sebuah pameran yang menyoroti bagaimana teknologi cetak awal memengaruhi studi agama. (alarabiya.net)
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...