Alumnus Perguruan Tinggi Agama Harus Mampu Hargai Keberagaman

MEDAN, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengharapkan alumni perguruan tinggi agama harus mampu menghargai realitas beragama dan keberagaman yang menjadi realitas jati diri Indonesia.

Pesan ini dia kemukakan saat memberikan sambutan pada Sidang Terbuka Wisuda Sarjana dan Pascasarjana, sekaligus Dies Natalis ke-43 UIN (Universitas Islam Negeri) Sumatera Utara, Medan, Jumat (18/11).

Di hadapan lebih 350 wisudawan program sarjana dan pascasarjana, Menag menjelaskan kecerdasan kultural mensyaratkan pemahaman dan keyakinan akan eksistensi orang lain yang perlu sama-sama dihargai. "Cara ini akan menjadikan alumni PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) lebih bijaksana, memiliki kepekaan, dan tidak kagetan dalam menyikapi isu kontemporer," kata dia.

Lukman Hakim berharap, di tengah tantangan global, warga akademika perguruan tinggi keagamaan mampu menjaga kerukunan, keutuhan NKRI, serta memperkuat nilai toleransi.

“Dengan derasnya arus trans ideologi, ancaman paham ekstremisme dan terorisme, alumni PTKI harus berani tampil di depan menjelaskan wawasan keislaman secara komprehensif, holistik, dan moderat," kata dia.

Pada kesempatan sama, Rektor UIN Sumut, Saidurrahman mengharap alumni yang baru diwisuda dapat memberikan kontribusi terbaiknya. UIN yang baru bertransformasi dari IAIN tiga tahun lalu itu kini telah memiliki 15.351 mahasiswa dan telah menghasilkan 41.423 alumni. UIN memiliki delapan fakultas yang siap menjadi pilihan lulusan Madrasah Aliyah, SMA dan lainnya yang akan melanjutkan pendidikan.

Delapan fakultas itu meliputi: Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Fakultas Sains dan Teknologi.

UIN Medan juga telah membuka Sekolah Pascasarjana, baik jenjang S2 maupun S3. Konsentrasi pada program pascasarjana S2 terdiri aas Pemikiran Islam, Pendidikan Islam, Hukum Islam, Komunikasi Islam, Ekonomi Islam, Tafsir Hadis, dan Sosial Politik Islam. Sementara pada program S3, konsentrasinya pada Pendidikan Islam, Hukum Islam, Komunikasi Islam, Agama dan Filsafat Islam, Ekonomi Syariah, dan Ilmu Hadits. (kemenag.go.id)

Editor : Sotyati