Alves Sebut Neymar Tak Layak Kartu Merah

SANTIAGO, SATUHARAPAN.COM – Pesepak bola Brasil Dani Alves menilai salah satu penyerang Brasil, Neymar Santos Junior tidak layak mendapat kartu merah dan dikeluarkan pada laga Penyisihan Grup C Piala Amerika (Copa America) 2015.

Alves dan Neymar sehari-hari bersama di Barcelona, seperti diberitakan soccerway.com, Kamis (18/6) menyebut bahwa wasit yang memimpin pertandingan saat Brasil kalah 0-1 dari Kolombia di Stadion Monumental Arrellano, Santiago, Cile, Enrique Osses melakukan persekongkolan sehingga Neymar diberikan kartu kuning kedua yang artinya dia mendapat kartu merah dan harus meninggalkan lapangan. “Ini adalah kesalahan wasit. Mereka tahu, dia [Neymar] memang memiliki personalitas seperti itu. Bahkan kartu kuning pertama yang ia terima adalah keputusan salah,” kata Alves.  

Neymar mendapat kartu kuning kedua beberapa saat setelah pertandingan berakhir, penyerang Barcelona tersebut terlibat perkelahian dengan gelandang Kolombia, Jason Murillo di akhir babak kedua.

Neymar terancam bakal absen dalam beberapa laga selanjutnya di Copa America 2015.

Bagi Alves ini adalah satu hal yang sangat mengecewakan. Pasalnya, rekannya tersebut tak seharusnya mendapat kartu merah ketika laga tersebut telah selesai.

"Mereka harus berhenti menganggap diri mereka sebagai pihak protagonis. Mereka hanya bertugas menjadi wasit dalam pertandingan." Alves mengingatkan.

Brasil pada pertandingan terakhir penyisihan Grup C akan menghadapi Venezuela pada Senin (22/6) di Stadion Montumental David Arrellano, Santiago, Cile. (soccerway.com).

Editor : Eben Ezer Siadari