Amankan Pilkada, Ansor Jatim Siagakan 50.000 Banser

SURABAYA, SATUHARAPAN.COM –  Sedikitnya 50.000 personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Jawa Timur, disiagakan guna menyongsong pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada Rabu 27 Juli 2018.

Kepala Satuan Koordinasi Wilayah atau Kasatkorwil Banser Jawa Timur, HM Syafiq Syauqi mengatakan, menghadapi Pilkada Serentak di Jatim, pihaknya siap membantu dan bekerja sama dengan aparat keamanan untuk pengamanan pelaksanaannya.

Wujud bantuan dan kesiapan kerja sama dalam pengamanan penyelanggaraan Pilkada Serentak 2018 tersebut adalah dengan menyiagakan puluhan ribu anggota Banser yang tersebar di seluruh wilayah di Jawa Timur.

"Kami siagakan 50.000 Banser. Kami siap bekerja sama dengan aparat dalam mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada Serentak pada 27 Juni 2018," kata HM Syafiq Syauqi melalui rilisnya yang dilansir situs nu.or.id, pada Minggu (24/6).

Disampaikan, Banser disiagakan di 38 kabupaten dan atau kota di Jatim yang pada pekan depan akan melangsungkan hajatan Pilkada Serentak. Di Jawa Timur, pada 27 Juni 2018 berlangsung Pemilihan Gubernur Jatim serta Pilkada di 18 kabupaten maupun kota.

Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (PW GP Ansor) Jatim, HM Sholahul'am Notobuwono mengatakan, Pilkada Serentak menjadi hajatan bersama rakyat yang perlu didukung semua pihak, agar penyelenggaraannya sukses dan kondusif.

"Kami siap membantu mewujudkan Pilkada tanpa persekusi, tanpa hoaks dan kecurangan," kata mantan Ketua Pimpinan Cabang Ansor Jombang ini.

Pilkada untuk 18 Kabupaten dan Kota berlangsung di Kabupaten Lumajang, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, serta Kabupaten Pasuruan. Berikutnya, Pilkada Kota Malang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Jombang dan Kota Kediri, serta Pilkada Kota Madiun.

Kabupaten dan kota lainnya yang menggelar Pilkada adalah Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Tulungagung, Kota Mojokerto, serta Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Bangkalan. Pilkada juga akan berlangsung di Kabupaten Sampang dan Kabupaten Pamekasan.

Editor : Sotyati