Amerika Serikat Perpanjang Pembekuan Visa
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan memperpanjang larangan izin kerja hingga akhir tahun, dan memperluasnya untuk memasukkan visa H-1B yang digunakan secara luas dalam industri teknologi, kata Gedung Putih hari Senin (22/6).
Seorang pejabat senior administrasi mengatakan kepada wartawan bahwa langkah itu akan membebaskan 525.000 pekerjaan, mengurangi tingkat pengangguran yang tinggi yang disebabkan oleh pandemi virus corona.
"Presiden Trump berfokus untuk membuat orang Amerika kembali bekerja secepat mungkin," kata pejabat itu, dengan syarat anonimitas. Trump tanpa henti menggembar-gemborkan ekonomi yang kuat, tetapi sekarang mendapati dirinya putus asa untuk dorongan politiknya menjelang pemilihan presiden November mendatang.
Perintah eksekutifnya, ditandatangani pada Senin sore, akan memperpanjang dan memperluas pembekuan selama 60 hari yang ditempatkan pada izin kerja baru untuk warga negara non-AS dua bulan lalu.
Pejabat administrasi itu mengatakan bahwa tatanan baru akan meluas hingga akhir 2020 dan termasuk visa H-1B yang diberikan kepada 85.000 pekerja setiap tahun dengan keterampilan khusus, banyak dari mereka bergabung dengan industri teknologi di AS.
Ini juga akan mencakup sebagian besar visa J (umum untuk akademisi dan peneliti), dan visa L yang digunakan oleh perusahaan untuk mengalihkan pekerja yang berbasis di luar negeri ke kantor mereka di AS.
Pekerja Prioritas
Pejabat itu mengatakan perintah itu diperlukan untuk menanggapi melonjaknya pengangguran akibat penutupan COVID-19. Pembekuan visa H-1B bersifat sementara selama program itu direstrukturisasi, bergeser dari lotre tahunan ke sistem yang mengutamakan pekerja asing dengan nilai paling tinggi.
Trump "akan memprioritaskan para pekerja yang ditawari upah tertinggi," sebagai indikator bahwa mereka dapat menambah nilai lebih bagi ekonomi AS, kata pejabat itu. "Ini akan menghilangkan persaingan dengan orang Amerika... dalam industri-industri ini di level awal, dan akan berbuat lebih banyak untuk mendapatkan yang terbaik dan paling cerdas."
Langkah ini juga membekukan sebagian besar visa H-2B (yang digunakan setiap tahun untuk sekitar 66.000 pekerjaan jangka pendek, berketerampilan rendah di industri pertamanan, makanan dan keramahtamahan), dan visa H-4 yang memungkinkan pasangan dari pemegang visa lain untuk bekerja. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...