Amerika Serikat: Suriah Akan Angkat Suara di Wina
AMERIKA SERIKAT, SATUHARAPAN.COM – “Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, akan melakukan perjalanan ke Wina untuk putaran terakhir perundingan konflik di Suriah pada hari Sabtu besok,” menurut keterangan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, pada Selasa (10/11).
Perundingan tersebut akan menjadi kelanjutan dari dialog antara 17 negara, bersama dengan perwakilan PBB dan Uni Eropa, untuk menyepakati rencana mengakhiri perang sipil Suriah.
Perwakilan oposisi Suriah atau rezim Bashar al-Assad diharapkan oleh semua pejabat peserta perundingan untuk dapat menghadiri perundingan tersebut.
Namun, seperti dengan putaran terakhir perundingan pada 30 Oktober, utusan Amerika Serikat diperkirakan akan bergabung dengan rekan-rekannya dari sekutu Assad Rusia dan Iran.
Peserta lain adalah Arab Saudi dan Turki, mereka bergabung dengan Washington dalam mendukung gerakan pemberontak untuk menentang pemerintahan Assad.
Negosiasi dirancang untuk menyepakati kerangka kerja dalam rangka menyiapkan gencatan senjata dan pemerintah transisi mengakhiri pertempuran antara Assad dan oposisi.
Ini akan membebaskan faksi Suriah dan pendukung asing mereka agar berkonsentrasi pada kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan menyelenggarakan pemilihan yang diawasi oleh PBB.
Washington dan sekutu Arabnya ingin Assad untuk meninggalkan proses itu, sementara Moskow dan Teheran bersikeras bahwa nasib sekutu mereka adalah masalah bagi pemilihnya. (alarabiya.net)
Editor : Bayu Probo
Kepala Militer HTS Suriah Akan Membubarkan Sayap Bersenjata
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) Suriah yang menang m...