Anak-Anak Eks Pengikut Syiah Diajak Main Hadrah
SAMPANG, SATUHARAPAN.COM - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC-NU) Kabupaten Sampang melibatkan para generasi muda yang ada di wilayah konflik Dusun Nangkernang Desa Karang Gayam Kecamatan Omben serta Dusun Gading Laok Desa Blu'uran Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang dalam setiap kegiatan guna membentengi akidah ahlu sunnah wal jama'ah dari paham aliran sesat.
Salah satunya saat memperingati Hari Lahir (Harlah) NU ke 92 dan Halaqah Aswaja di gedung BPU jalan Trunojoyo Sampang, Minggu (17/5). Para pemuda yang tergabung dalam grup hadrah As Sayfana dari Dusun Gading Laok tampil memukau di atas pentas.
Padahal, grup hadrah yang merupakan binaan dari Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia NU (Lakpesdam-NU) Sampang ini, awalnya awam soal seni hadrah. Kini para remaja, anak mantan pengikut aliran Syiah sudah mahir memainkan alat musik islami ini.
"PC-NU Sampang membina pemuda-pemuda di wilayah konflik untuk mengadakan kegiatan-kegitan yang posistif. Yang tentunya semua akan berpusat pada pemahaman dengan benar tentang islam ahlu sunnah wal jama'ah," jelas Sekjen PC-NU Sampang, Mahrus Zamroni.
Lanjut Mahrus, tidak hanya melibatkan anak-anak eks anak pengikut Syiah dalam kegiatan positif, namun PC-NU Sampang juga melakukan pendampingan pendidikan, guna memperkuat ideologi ahlus sunnah wal jama'ah.
Sementara itu, Wakil Ketua Lakpesdam NU Sampang Agus Wedi, menyatakan telah membentuk dua grup hadrah di bekas wilayah konflik, yakni di Dusun Nangkerenang Desa Karang Gayam Kecamatan Omben Kabupaten Sampang. Yang beranggotakan puluhan para pemuda sunni dan pemuda eks anak pengikut syiah.
"Tujuan membentuk grup hadrah untuk menghilangkan trauma dan sekat antara dua kelompok yang pernah bertikai, karena bagaimana pun nenek moyang mereka juga berasal paham sunni," katanya. (beritajatim.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Serangan Israel di Beirut Menewaskan Juru Bicara Hizbullah, ...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Serangan langka Israel di Beirut tengah menewaskan juru bicara utama kelompo...