Anak Bukan Investasi
Kegagalan generasi muda merupakan kegagalan generasi sebelumnya.
SATU HARAPAN.COM – Menjadi diri sendiri bukanlah hal yang mudah dijalani oleh generasi muda Indonesia saat ini. Tuntutan orangtua bisa jadi merupakan hambatan utamanya. Ironisnya dengan alasan demi kebaikan, orangtua maupun lingkungan sosial membuat standar yang terlalu ideal, bahkan sulit dicapai oleh orangtua. Untuk menutupi kekurangan tersebut, orangtua membela diri dengan pernyataan: "Setiap standar ataupun tuntutan yang diberlakukan oleh orangtua, semuanya itu untuk kebaikan. Karena para orangtua gagal melakukannya, maka generasi diharapkan tidak melakukan kesalahan yang sama."
Hal lain yang dilakukan oleh orangtua di dalam menutupi kekurangannya adalah dengan memuji betapa luar biasanya mereka menjalani kehidupan mereka dahulu dibandingkan dengan anak zaman sekarang. Menurut mereka, apa yang dialami generasi sekarang belum seberapa dibandingkan dengan apa yang telah mereka lalui.
Agak membingungkan memang, di satu sisi para generasi muda diminta untuk menjadi diri sendiri, sementara di sisi lain para orangtua berusaha untuk membentuk generasi muda tepat seperti yang mereka inginkan. Ketika tuntutan orangtua berbeda dengan lingkungan sosial, generasi muda akan semakin bingung. Terlalu banyak pihak yang harus disenangkan. Kondisi seperti inilah yang menjadikan banyak gerenasi muda di Indonesia berada pada kondisi kehilangan identitas dan tersesat di tengah maraknya perkembangan teknologi.
Keadaan makin memburuk, saat orang tua dan lingkungan sosial bukannya memperbaiki kekurangan mereka sebagai suluh, melainkan menyalahkan dan merendahkan generasi muda. Tidak ada pengayoman, juga keinginan melatih generasi muda.
Sampai kapan kita para orangtua melulu menyalahkan dan merendahkan para generasi muda? Bukankah, jika mau mengakuinya, kegagalan generasi muda merupakan juga kegagalan generasi sebelumnya? Apabila kita memang peduli dengan kondisi bangsa ini, mari kita selamatkan bangsa ini dengan melahirkan dan membesarkan anak-anak yang bisa menjadi dirinya sendiri dan bukan menjadi anak-anak yang ada untuk memenuhi tuntutan orangtua dan juga lingkungan sosialnya.
Bagaimanapun, anak memang bukan investasi.
Editor: ymindrasmoro
Email: inspirasi@satuharapan.com
Banjir dan Longsor Melanda Soppeng, Sulawesi Selatan, Satu O...
MAKASSAR, SATUHARAPAN.COM- Banjir melanda Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan, pada hari Sa...