Anak Mohamed Morsi Ditangkap Karena Kepemilikan Ganja

KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Salah satu putra presiden terguling Mohamed Morsi telah ditangkap pada hari Sabtu (1/3) setelah diduga memiliki ganja. Abdallah, putra bungsu Morsi, ditahan bersama seorang teman di kota Benha, utara Kairo.

Kepala investigasi kepolisian, Hazem Saad, menyatakan Abdallah Morsi sedang mengemudi pulang dari Sharqiya di Delta Nil dengan seorang teman, kemudian ia dihentikan di sebuah pos pemeriksaan polisi di New Cairo dan ditemukan membawa lima gram ganja.

Sedangkan pria yang bersama Abdallah, menurut pejabat kepolisian, bernama Mohamed Emad El - Shamy, seorang karyawan dari satu perusahaan teknologi dan komunikasi yang dimiliki oleh tokoh Ikhwanul Muslimin Hassan Malek.

Saudara Abdallah Morsi, Osama Morsi, memposting sebuah pernyataan di halaman Facebook-nya mengecam penangkapan adiknya.

Osama mengatakan bahwa tuduhan memiliki obat terlarang itu palsu dan insiden itu digunakan untuk "menodai citra orang-orang jujur." 

"Kudeta, tokoh-tokoh dikenal peminum alkohol, menuduh putra presiden sah memiliki obat-obatan," kata dia.

Morsi, yang berasal dari kelompok Ikhwanul Muslimin, digulingkan pada 3 Juli di tengah protes massa terhadap pemerintahannya. Morsi berada di tahanan menghadapi beberapa tuduhan termasuk menghasut untuk pembunuhan demonstran, spionase, dan melakukan “serangan teror”.

Ribuan anggota Ikhwanul Muslimin juga telah ditangkap, dan sebagian besar dari tokoh-tokoh seniornya berada di tahanan. (ahram.org)