Anak Petugas Pajak yang Tewas akan Diberikan Bea Siswa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Direktorat Jenderal Pajak akan memberikan bea siswa pendidikan kepada anak dari dua petugas pajak yaitu Parada Toga Fransriano Siahaan dan Soza Nolo Lase yang dibunuh saat melakukan penagihan Pajak di Kota Gunung Sitoli, Sumatera Utara.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Ken Dwijugiasteadi, mengatakan pihaknya akan memberikan jaminan kehidupan bagi keluarga yang ditinggalkan oleh kedua petugas pajak saat melakukan tugas.
"Untuk anak dari petugas pajak akan diberikan bea siswa pendidikan hingga ke perguruan tinggi," kata dia saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta pada hari Rabu (13/4).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, mengusulkan pemberian kenaikan pangkat luar biasa bagi petugas pajak di Sibolga, Sumatera Utara yang gugur saat menjalankan tugas.
"Saya meminta agar Ditjen Pajak mengusulkan kenaikan pangkat luar biasa kepada Badan Kepegawaian Negara, tembuskan ke Kementerian PANRB. Serta segera koordinasi dengan Taspen untuk mengurus Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian bagi ahli waris almarhum," kata dia.
Sementara itu untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa depan, Yuddy meminta setiap aparatur negara agar lebih berhati-hati dan waspada dalam mengemban amanah di lapangan, terutama bagi aparatur negara yang memiliki risiko tinggi dalam penugasan.
"Taati standar operasional dan prosedur, serta lakukan mitigasi risiko dalam setiap pelaksanaan tugas agar sukses tanpa ekses," kata Yuddy.
Editor : Eben E. Siadari
91 WNI Dievakuasi dari Suriah Tiba di Indonesia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Sebanyak 91 warga negara Indonesia (WNI)pada hari Sabtu (21/12) kembali die...