Analis: Pasar Cocok dengan Sri Mulyani
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Beredarnya nama Sri Mulyani Indrawati yang akan menduduki jabatan menteri keuangan disambut positif oleh bursa.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka positif dengan menaikan 0,9 persen menjadi 5.270,53.
Optimisme terlihat terutama di kalangan investor asing, yang memborong saham-saham Indonesia. Nilai pembelian bersih (net buy) tercatat sebesar Rp 16,1 miliar sedangkan di pasar reguler, nilai net buy asing Rp 15,1 miliar.
Volume transaksi perdagangan hari ini melibatkan 758,175 juta saham dengan nilai transaksi Rp 1,499 triliun.
Saham-saham yang menopang laju IHSG pagi ini yakni BMRI, BBRI, BBNI, ASII, SMGR, LPPF, dan ADHI.
Menurut analis saham, Budi Nainggolan, isu reshuffle disambut positif oleh bursa. Optimisme karena masuknya Sri Mulyani ke kabinet terutama dipicu oleh rekam jejak Sri Mulyani yang dianggap berhasil memberantas korupsi di perpajakan dan melakukan reformasi keuangan.
"Jadi ada benang merah antara rekam jejak Sri Mulyani dengan program tax amnesty pemerintah saat ini," kata dia.
Sambutan pasar juga diberikan kepada disebutnya nama Airlangga Hartarto sebagai menteri perindustrian. Menurut dia, Airlangga Hartarto sebelumnya dikenal sebagai ketua umum Asosiasi Emiten Indonesia.
"Jadi dia sangat dekat dengan pasar modal," tutur dia. Diharapkan, Airlangga dapat menjembatani sektor riel dengan pasar modal.
Menurut Budi Nainggolan, ke depan fokus pemerintah kepada program tax amnesty bisa mendongkrak masuknya investasi ke Indonesia.
"Kalau bisa diharapkan seperti kejadian tahun 2005, investasi asing masuk dari US$ 4 miliar menjadi US$ 8 miliar, atau naik 100 persen," kata dia.
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...