Anas Urbaningrum Desak SBY Akui Kriminalisasi Dirinya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Mantan Ketua Umum Dewan Pimpinam Pusat Partai Demokrat Anas Urbaningrum mendesak Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengakui upaya kriminalisasi terhadap dirinya agar jangan sampai ada korban lainnya.
“Anas Urbaningrum berharap SBY mengakui rekayasa itu dan minta maaf saja karena karma itu pasti datang," kata Sekjen Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Gede Pasek Suardika menirukan pesan Anas Urbaningrum dalam konferensi pers di Senayan Jakarta, hari Selasa (14/2).
Sebelumnya mantan Ketua KPK Antasari Azhar juga mengakui bahwa dirinya juga merupakan korban kriminalisasi dan rekayasa Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
Lebih lanjut Gede Pasek menjelaskan bahwa Anas Urbaningrum secara gamblang merasakan betul upaya kriminalisasi terhadap dirinya.
“Anas justru meminta kasusnya bisa diuji atau dieksaminasi ulang, hadirkan para ahli. Buka semua dokumennya lengkap,” dia.
Gede pasek menjelaskan Anas Urbaningrum dihukum dengan sangat berat dan dicabut hak politiknya padahal pasal yang disangkakan hanya gratifikasi mobil Harrier.
Menurut Gede, Anas merasa dipaksa mati muda oleh SBY.
“Mas Anas mengingatkan agar jangan sampai ada korban lagi," kata Gede Pasek menirukan Anas Urbaningrum. (Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...