Ancelotti Lupakan Sejenak Liga Spanyol, Fokus Lawan Juventus
MADRID, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti melupakan sejenak persaingan di kompetisi Liga Spanyol dengan Barcelona. Ancelotti memfokuskan kepada laga menghadapi Juventus pada semi final pertama Liga Champions
"Kemenangan atas Sevilla memungkinkan kami terus berjuang untuk Liga Spanyol, tetapi saat ini kami mengalihkan perhatian sejenak karena kami butuh kemenangan dan kepercayaan diri untuk pergi ke Torino (markas Juventus) dan menang,” kata Ancelotti seperti tertuang beinsport.tv, Senin (4/5).
Pada partai semi final pertama Liga Champions, Juventus akan menjamu Madrid lebih dulu di Juventus Stadium, Torino, Italia pada Rabu (6/5) dini hari WIB. Sepekan sesudahnya, Juventus akan melawat ke Stadion Santiago Bernabeu untuk melakoni laga semi final kedua.
“Sekarang buat saya tidak masuk akal untuk berbicara tentang poin yang tersisa untuk memenangkan Liga Spanyol, kita hanya perlu fokusnya adalah pada Juventus,” kata Ancelotti.
Ancelotti belum dapat memastikan apakah salah satu penyerang andalannya, Karim Benzema dapat bermain menghadapi Juventus.
“Andai dia (Benzema masih cedera, kami masih yakin ada Bale (Gareth Bale, gelandang sayap Real Madrid) jadi kita harus dengan kekuatan penuh, tapi kami memiliki rasa percaya diri,” mantan pelatih Paris Saint Germain tersebut menambahkan.
Saat mengalahkan Sevilla di Liga Spanyol, Cristiano Ronaldo menjadi aktor penting kemenangan karena penyerang berkebangsaan Portugal tersebut menorehkan tiga gol.
“Saya tahu tidak mudah mengalahkan Sevilla tapi kami melakukannya. Kami sangat senang dengan hasilnya," kata dia.
Dalam kesempatan terpisah, penjaga gawang Real Madrid Iker Casillas memuji kiper Juventus Gianluigi Buffon sebagai sebuah contoh penjaga gawang ideal dari sebuah produk sukses pembinaan sepak bola Italia, Casillas juga menyebut gelandang “senior” Juventus, Andrea Pirlo sebagai pesepak bola yang dikaruniai 'keajaiban'
“Bagi orang-orang seperti saya, yang bermimpi menjadi seorang penjaga gawang, ia (Gianluigi Buffon) mewakili sebuah cakrawala besar tentang sepak bola dan kita bisa memperoleh pengetahuan yang luas,” kata dia.
“Pirlo selalu fantastis dengan bola. Dia adalah sebuah keajaiban dalam sepak bola, dia adalah pesepak bola dengan segudang kualitas teknik bermain individu, dan dia selalu menghibur penggemar yang melihatnya,” kata Casillas.
Casillas tidak berpikir pertandingan akan mirip dengan melawan Atletico Madrid (klub di Liga Spanyol).
“Partai melawan Juventus di Liga Champions adalah partai penting untuk dihadapi, dan kami harus benar-benar berhitung menghadapi tim Italia yang biasanya selalu menyulitkan kami,” kata Casillas.
Casillas tidak ketinggalan mengomentari pertandingan lainnya yakni Barcelona menghadapi Bayern Munchen yang akan digelar satu hari kemudian, Kamis (7/5) dini hari WIB.
“Barcelona dan Bayern Munchen ? Mereka dua tim gaya yang sangat mirip karena Josep Guardiola (pelatih Munchen) pernah melatih Barcelona, dia pasti sudah tahu yang terbaik bagi Munchen,” Casillas mengakhiri jawabannya.(Beinsports.tv/ football-espana.net)
Editor : Eben Ezer Siadari
Obituari: Mantan Rektor UKDW, Pdt. Em. Judowibowo Poerwowida...
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Mantan Rektor Universtias Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Dr. Judowibow...