Andy Otniel Sukses Berkarier karena Yeremia 29:11

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Aktor dan presenter Andy Otniel, 35 tahun, berbagi kisah sukses perjuangannya dahulu sebelum menjadi pekerja di dunia hiburan dan selebriti. Andy menyebut bahwa rancangan Tuhan sungguh baik. Banyak peristiwa-peristiwa di dalam hidupnya berbuah kesuksesan karena dia dengan sabar menanti baiknya Rancangan Tuhan, walau keadaan keluarganya tidak lengkap.

“Keadaan keluarga saya tidak lengkap. Sewaktu muda saya pernah tidak punya cita-cita dan impian karena saya tidak punya figur seorang ayah. Tetapi saya bersyukur memiliki Tuhan Yesus yang teramat baik," kata Andy di hadapan para peserta seminar dan workshop bertajuk Innovative Through Media with Passion  and Action, yang digelar di Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kristen Indonesia (UKI), Jakarta Timur, Jumat (27/3).

"Saya selalu berpatokan pada Firman Tuhan yang berkata  Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11). Saya selalu menunggu-nunggu hadirnya Firman Tuhan itu,”  kata Andy.

Sejak perceraian orang tua, Andy dan ibunya berjuang bersama untuk bisa bertahan hidup. Mereka tinggal di rumah kontrakan berpetak.  Mereka hidup sederhana. Dan, tinggal di rumah kontrakan berpetak menurutnya tidak nyaman. Itu memicu dirinya untuk memperbaiki hidup,

“Saya mulai memberanikan diri mendaftar main drama setiap minggu di TVRI,  itu di era 80an,” kata Andy.

Setelah beberapa kali bertemu dengan beberapa sutradara, ada yang mengajak dia berakting di layar lebar. “Karena tidak kuat bolak-balik Jakarta-Bandung kemudian saya memutuskan tinggal di Jakarta, dan kemudian dari Jakarta saya benar-benar berjuang bersama mama saya,” kata Andy.

Andy menceritakan bahwa Yeremia 29:11 tersebut menginspirasi dia untuk selalu menantikan waktu dan rancangan Tuhan sambil terus melatih dan mempersiapkan diri.

“Saya bersyukur selama saya muda dulu, saya termasuk orang yang jarang masuk infotainement, saya masuk infotainment hanya beberapa kali. Waktu saya juara Asia Bagus saya masuk infotainment, saya ingat waktu itu masuk Bahana Suara Pelajar di TPI (Televisi Pendidikan Indonesia) saya masuk infotainment, waktu saya ditunjuk sebagai salah satu ambassador untuk Kementerian Pariwisata saya masuk infotainment,” Andy membeberkan.

Andy menyebut apabila manusia hanya berkeinginan saja tetapi kurang berdoa, akan sulit mengembangkan potensi diri dan cita-cita.

Andy menuturkan bahwa kesuksesan yang dia raih bukan instan melainkan melalui proses. Dari hasil akting di masa muda dia sudah dapat memiliki tempat tinggal pribadi pada usai 16 tahun.

“Dari dunia akting pula saya bisa membeli mobil di usia saya 18 tahun. Nah pertanyaannya kenapa saya sekarang menyeberang menjadi presenter, karena modal nekat. Waktu itu ada satu perusahaan namanya  Yamaha Musik Indonesia yang sedang mencari bakat mendampingi artis Puput Novel sebagai salah satu presenter di TVRI,” kata Andy.

Saat menjadi presenter bersama Puput Novel, usia Andy masih 15, dan produser acara tersebut setuju Andy menjadi pendamping Puput Novel karena produsen alat musik tersebut membutuhkan presenter usia anak-anak karena musik itu butuh image  alat musik yang melekat dengan anak muda.

“Dan ternyata apa talenta yang Tuhan beri pada diri saya membawa hasil. Saya percaya selalu Tuhan ada pada saya karena dia selalu ada saat saya susah, saya selalu percaya Tuhan saat dia mengizinkan talenta saya berkembang. Dia adalah pelipur saat saya tidak bisa makan, karena dari apa yang saya lakukan, Tuhan selalu buka jalan,” Andy menjelaskan.

Andy mengatakan walau telah banyak kesuksesan yang ia raih, tetapi satu rahasia yang tak pernah ia lupakan adalah doa.

“Saya percaya Tuhan sungguh baik, karena kalau Tuhan tidak membuka jalan maka kesempatan itu tidak ada,” Andy menjelaskan.

Editor : Eben Ezer Siadari