Angela Merkel Putuskan Ikut Pemilu untuk Keempat Kalinya
BERLIN, SATUHARAPAN.COM - Angela Merkel mengumumkan dirinya telah memutuskan untuk ikut bertarung dalam pemilu Jerman tahun depan untuk memperebutkan kursi kansel. Inilah keempat kalinya yang bertarung. Jika ia menang, ia akan menyamai rekan separtainya, Helmut Kohl, berkuasa selama 16 tahun.
Angela Merkel, kanselir Jerman yang juga ketua partai Christian Democratic Union (CDU), memastikan keikutsertaannya seusai berpidato pada konres partai di Karlsruhe, Jerman, Senin (14/12).
"Saya sudah banyak berpikir mengenai itu, dan keputusan mengenai pencalonan keempat tidak sepele setelah 11 tahun, bagi negara ini, bagi partai, maupun bagi saya," kata Merkel dalam konferensi pers di Berlin pada Minggu waktu setempat, dilansir dari Antara.
Menurut Merkel, dia sudah mendeklarasikan dalam pertemuan presidium Christian Democratic Union (CDU) bahwa dia sekali lagi akan bersaing dalam pemilihan presiden CDU, dan karenanya juga untuk jabatan kanselir.
"Pemilihan ini akan menjadi yang paling sulit sejak penyatuan kembali Jerman, dan kita akan harus menghadapi klaim dari sayap kanan dan sayap kiri," katanya.
Pemimpin CDU akan dipilih kembali pada 6 Desember dalam Konferensi Nasional Partai di Essen, Jerman.
Merkel sudah memimpin CDU sejak April 2000 dan menjadi Kanselir Jerman sejak November 2005.
Survei Emnid yang disiarkan koran Jerman Bild am Sonntag menunjukkan bahwa 55 percen warga Jerman menginginkan pemberian mandat lebih lanjut kepada Merkel sementara 39 persen lainnya tidak berharap Merkel menjadi kanselir setelah pemilihan umum 2017 menurut warta kantor berita Xinhua.
Mereka yang mendukung keputusan Merkel menganggap ia mampu menjaga kestabilan Eropa, terlebih setelah Inggris meninggalkan Uni Eropa. Ia juga dinilai berjasa telah mengarahkan perekonomian terbesar di Eropa melalui krisis utan dan zona Euro.
Merkel juga dipandang sebagai benteng yang setimpal terhadap populisme Donald Trump. Angela Merkel diharapkan mampu menjaga nilai-nilai liberal Barat di tengah naiknya dukungan terhadap partai-partai sayap kanan di Eropa. (Ant/Reuters)
Editor : Eben E. Siadari
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...