Angelina Jolie Bahas Krisis Pengungsi
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Aktris dan utusan khusus Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Angelina Jolie, bertemu Uskup Agung Canterbury, Justin Welby, di London, pada Kamis (16/3).
Jolie, 41 tahun, seperti diberitakan Daily Mail, dan pemuka gereja di Inggris itu, memperbincangkan kekerasan seksual di dalam konflik, krisis pengungsi, dan Sudan Selatan.
Seusai pertemuan, Uskup Canterbury mengunggah foto pertemuannya dengan Jolie, dengan menuliskan keterangan: “Saat istimewa menerima kunjungan utusan khusus UNHCR Angelina Jolie. Mendiskusikan krisis pengungsi, Sudan Selatan dan perlindungan korban kekerasan seksual di area konflik.”
Angelina Jolie belakangan dikabarkan banyak menghabiskan waktu di Inggris bersama keenam anaknya. Sementara itu, seperti dikutip dari VOA Indonesia, ia dijadwalkan menjadi dosen pascasarjana di universitas bergengsi London School of Economics pada musim gugur nanti, sebagai dosen tamu.
Koran The London Evening Standard melaporkan aktris dan pembuat film itu pada Selasa (14/3) lalu memberi gambaran tentang mata kuliahnya dalam ceramah di Centre for Women, Peace, and Security atau Pusat Kajian untuk Perempuan, Perdamaian, dan Keamanan universitas itu.
Kepada Standard ia mengaku “sedikit gugup,'' tetapi berharap akan dapat melakukannya dengan baik karena kuliah itu “sangat penting'' baginya.
Menurut Standard, September nanti Jolie akan mengajar sebagai dosen yang tidak dibayar sebagai bagian dari program pascasarjana strata dua untuk Perempuan, Perdamaian dan Keamanan.
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...