Anggaran Pendidikan 2014 Ditetapkan 20,02 Persen
SOLO, SATUHARAPAN.COM - Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Belanja Negara Direktorat Penyusunan APBN, Agung Widiadi mengatakan, Anggaran pendidikan pada APBN 2014 ditetapkan sebesar Rp 368.899,1 miliar atau 20,02 persen dari total belanja negara yang mencapai Rp 1.842.495,3 miliar.
“Anggaran pendidikan itu terdiri atas alokasi anggaran pendidikan melalui belanja pemerintah pusat sebesar Rp130.279,6 miliar,” kata Agung Widiadi pada Forum Group Discussion Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di Universitas Sebelas Maret (UNS), pada Jumat ini (15/11) di Solo.
Menurut Agung Widiadi, alokasi anggaran pendidikan akan diberikan melalui transfer ke daerah sebesar Rp238.619,5 miliar. Dia mengatakan, kebijakan pembangunan pendidikan 2014 diarahkan untuk mendukung peningkatan kualitas wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun yang merata.
Peningkatan kualitas itu antara lain: peningkatan akses, kualitas dan relevansi pendidikan menengah-universitas, peningkatan akses kualitas relevansi dan daya saing pendidikan tinggi, serta peningkatan profesionalisme dan pemerataan distribusi guru dan tenaga kependidikan.
Sementara itu, peningkatan juga difokus pada akses dan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan nonformal dan pendidikan informal, peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan. Selain itu, peningkatan juga untuk pemantapan pelaksanaan sistem pendidikan nasional, peningkatan efisiensi dan efektivitas manajemen pelayanan pendidikan, serta pengutan tata kelola pendidikan dan peningkatan pendidikan karakter.
Pada acara FGD tersebut, panitia menghadirkan pembicara Waskito Prayogo, Kepala Seksi Penyusunan Anggaran Belanja Subsidi dengan makalahnya yang berjudul Penyusunan APBN Dalam Siklus Anggaran. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Obituari: Mantan Rektor UKDW, Pdt. Em. Judowibowo Poerwowida...
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Mantan Rektor Universtias Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Dr. Judowibow...