Anggaran Sertifikasi Guru Dipotong, Anang: Telusuri Data Guru
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR-RI), Anang Hermansyah mendesak agar dibentuk panita kerja untuk menelusuri data guru yang tidak akurat sehingga pemotongan anggaran tunjangan sertifikasi guru sebesar Rp 23,4 triliun tidak terjadi lagi.
"Saya lihat dasar pemerintah untuk melakukan pemotongan karena data yang digunakan dalam penyusunan anggaran tidak akurat sehingga menimbulkan kelebihan anggaran (over budget)," kata dia di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta pada hari Senin (29/8).
Menurut dia, penelusuran ini juga dilakukan untuk mengantisipasi hal yang sama pada penyusunan anggaran di APBN tahun 2017.
"Kondisi ini membuktikan kinerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak maksimal," kata dia.
Dia juga menyakini pemotongan anggaran yang dilakukan menteri keuangan merupakan peringatan keras kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Ke depan persoalaan yang sama tidak boleh muncul lagi pada pembahasan APBN 2017.
"Pembahasan APBN 2017 yang segera dibahas saya berharap tidak boleh ada lagi data fiktif yang muncul dalam perencanaan anggaran," kata dia.
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...