Anggota Dewan Hadiri Ibadah GKPI Jatinegara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Fraksi PDIP, Johnni Adventus Hutapea dan Manuara Siahaan, hari Minggu (26/7) turut menghadiri ibadah Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI). Keduanya hadir dan duduk berdampingan di barisan kursi paling depan di gedung gereja yang terletak di kawasan Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur tersebut.
Kedua anggota dewan ini disebut-sebut pengelola gereja setempat telah membantu menjadi mediator antara warga dengan pihak pemerintah atau eksekutif. Dalam perbincangannya dengan jemaat, Manuara yang duduk di Komisi C DPRD DKI tersebut menyarankan komunikasi yang baik antara jemaat dengan pemerintah dan jemaat dengan warga setempat.
“Pemerintah sebetulnya membantu semua masyarakat. Tetapi kadang-kadang memang niat baik pemerintah tak bisa ditangkap baik oleh masyarakat. Nah perlu sebuah penyampaian gamblang dan mudah dimengerti, komunikasi yang sederhana dengan masyarakat, dengan sosialisasi yang bagus. Lalu, gereja juga harus merangkul masyarakat sekitar, itu dua arah,” ujar politikus Kebon Sirih itu kepada satuharapan.com, hari Minggu (26/7) seusai mengikuti ibadah.
Ia juga mendorong jemaat untuk menawarkan keterlibatan sosial kepada warga setempat. Pihak gereja pun menurutnya harus proaktif membangun komunikasi sosial di lingkungan setempat.
“Bahkan bukan hanya itu. Kalau msalnya dari segi sosial-ekonomi bagus, kasihlah bantuan kepada masyarakat,” kata dia.
Di sisi lain, menanggapi layangan keberatan dari warga terhadap kendaraan jemaat yang seringkali terparkir di depan gereja dan memakan badan jalan, Manuara merekomendasikan pengelola untuk menyewa lahan.
“Kalau lingkungan ada protes soal parkir, saya bilang ke jemaat mulai besok kita nggak usah perlu parkir di jalan. Kalau perlu kita sewa lahan, ada SMP di dekat sini, setiap hari Minggu sewa untuk parkir. Saa dorong pada jemaat kita bangun komunikasi yang baik dengan warga,” kata Manuara.
Sementara itu, Johnni Hutapea mengatakan telah berbincang empat mata dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membahas persoalan perizinan GKPI. Perbincangan empat mata dilakukan di rumah dinas DKI 1 ini bersamaan dengan momentum halal bihalal eksekutif-legislatif, Sabtu (25/7) malam.
“Saya minta sama kepada Pak Ahok untuk bantu bagaimana caranya kan gereja ini sudah lama dan berdiri sejak 26 tahun. Lalu beliau mengatakan akan membantu soal pengurusan izin,” katanya.
Johnni juga berjanji akan mengawal pengelola GKPI hingga memperoleh IMB dan izin prinsip dari gubernur. Turun tangannya para politikus kepala banteng dalam persoalan rumah ibadah ini ternyata merupakan mandat langsung dari Ketua Fraksi PDIP, Jhonny Simanjuntak.
“Malam Jumat saya ditelpon ketua fraksi, disuruh gali informasi dari ketua pengelola GKPI Jatinegara dan dari pemerintahan. Saya juga sudah ngobrol dengan ibu lurah, Sri Astuti, beliau tanggapannya positif. Kalau dengan Pak Prasetyo (Ketua DPRD DKI, Red) pasti mendukung meski belum komunikasi langsung,” kata dia.
Editor : Bayu Probo
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...