Anggota DPR Nilai RAPBN 2015 Membengkak untuk Pelayanan Publik
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Anggota DPR RI Gede Pasek Suardika mengatakan volume RAPBN 2015 membengkak karena dialokasikan untuk peningkatan pelayanan publik dan bukan merupakan potensi korupsi di kementerian tertentu.
"Mendingan membengkak dalam sektor kebutuhan rakyat, daripada meningkat pada anggaran-anggaran birokrasi," kata Gede Pasek Suardika yang berasal dari Fraksi Partai Demokrat itu di Jakarta, Sabtu (20/9).
Pasek mengatakan, pemerintahan ke depan akan memangkas anggaran-anggaran yang memboroskan. Biaya perjalanan dinas kementerian dan anggaran rapat kementerian serta lembaga yang jumlahnya mencapai Rp 33 triliun juga akan dipangkas.
Lebih jauh, kata Pasek, kelebihan dari anggaran-anggaran tersebut akan didorong ke sektor fasilitas umum dan pelayanan publik.
"Itu kan anggaran yang kami rancang, yang nanti kita bahas bersama, tapi plot-plot anggarannya difokuskan untuk pelayanan publik," kata anggota Komisi IX DPR RI tersebut.
Ia menambahkan, naiknya anggaran di kementerian tertentu berarti pemerintah ingin fokus pada perencanaan pembangunan di kementerian tersebut. Ia bahkan menyebut RABN 2015 merupakan anggaran yang pro rakyat.
"Anggaran kesehatan naik, berarti pemerintahan ke depan akan lebih fokus untuk perbaikan kesehatan, kan ada program Indonesia Sehat" katanya. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...