Anggota Legislatif AS Bentuk Kaukus Pembela Penganut Ahmadiyah
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Para anggota legislatif Amerika Serikat (AS) pada Jumat (28/2) mengumumkan kaukus untuk memperjuangakn minoritas Ahamdiyah, yang menghadapi diskriminasi di Pakistan dan negara lainnya yang mayoritas Muslim.
Pendirian kaukus itu, sebuah kelompok di Kongres AS yang memiliki agenda serupa, merupakan simbol utama secara organisasi namun meletakkan landasan bagi para anggota legislatif untuk lebih aktif.
Perwakilan Partai Republik Frank Wolf, bersama pimpinan lainnya Jackie Speier asal Partai Demokrat, mengatakan Ahmadiyya Muslim Caucus akan mendorong HAM para penganut Ahmadiyah yang mengalami diskriminasi di Pakistan, Indonesia, Arab Saudi dan negara lainnya.
“Kami memiliki kewajiban. Amerika tidak bisa berdiam diri,” kata Wolff dalam sebuah acara di Kongres saat peluncuran kaukus itu.
Imam Naseem Mahdi, wakil presiden dan ulama yang bertanggung jawab atas Ahmadiyya Muslim Community Amerika Serikat, mengatakan kaukus itu akan mengadvokasi tidak hanya penganut Ahmadiyah namun “HAM semua komunitas beragama yang terzalimi di dunia ini.”
“Pada waktunya, kami berharap bahwa pemerintahan asing yang mendiskriminasikan komunitas kami atau sebaliknya membiarkan para militan menyerang penganut Ahmadiyah dengan kekebalan hukum akan menarik perhatian kaukus ini,” katanya.
Pakistan pada 1974 menyatakan bahwa Ahmadiyah bukan Islam. Komunitas itu mengalami serangkaian diskriminasi, termasuk tragedi mesjid Lahore pada 2010 yang menewaskan hampir 100 orang.
Kendati konstitusi Indonesia menjamin kebebasan beragama, namun penganut Ahmadiyah juga menghadapi diskriminasi, termasuk kerusuhan maut pada 2011 di Jawa Barat oleh masa yang mencoba menghalangi peribadatan penganut Ahmadiyah. (AFP)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...