Anggota Parlemen Pro-Kemerdekaan Hong Kong Batal Dilantik
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Tiongkok secara efektif melarang dua anggota parlemen terpilih pro-kemerdekaan dari legislatif Hong Kong pada hari Senin (7/11) untuk dilantik kembali setelah mereka sengaja salah membaca sumpah mereka.
Sebuah sumpah yang tidak sesuai dengan hukum Hong Kong "dinyatakan tidak sah, dan tidak dapat diulang kembali," kata Kongres Rakyat Nasional yang dikuasai Komunis (NPC) di Beijing dalam sebuah konstitusi interpretasi langka dari kota semi-otonomi tersebut.
Para legislatif harus "tulus dan serius" ketika mengambil sumpah mereka, dan harus berjanji "sepenuhnya dan sungguh-sungguh" untuk menegakkan Undang-Undang Dasar Hong Kong sebagai bagian dari Republik Rakyat Tiongkok, ungkap NPC di Balai Agung Rakyat, Lapangan Tiananmen.
Legislator pro-kemerdekaan Baggio Leung dan Yau Wai-ching sengaja salah membaca sumpah jabatannya untuk menjabat di Dewan Legislatif (Legco) pada bulan lalu.
Masalah tersebut menjadi sangat sensitif di Hong Kong, bekas jajahan Inggris yang kembali di bawah kekuasaan Tiongkok pada 1997 dalam sebuah perjanjian "satu negara, dua sistem" untuk 50 tahun. Beijing menganggap setiap pembicaraan tentang kemerdekaan sebagai aksi penghianatan. (AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...