Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Luwu dan Purwakarta
LUWU, SATUHARAPAN.COM-Fenomena angin kencang kembali mengakibatkan sejumlah kerusakan tempat tinggal. Kali ini peristiwa yang tergolong dalam bencana hidrometeorologi basah berlangsung di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Sabtu (8/1), pukul 16:00 waktu setempat.
Angin kencang berlangsung bersamaan dengan hujan lebat berdampak di dua desa, yaitu Desa Raja dan Lengkong, Kecamatan Bua. Angin kencang mengakibatkan sejumlah kerusakan berat pada 14 rumah warga, dan rusak ringan 16 unit. Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu menyebutkan tidak ada korban jiwa atau luka-luka akibat peristiwa ini.
Namun disebutkan sebanyak 120 jiwa mengungsi ke tempat kerabat terdekat. BPBD yang dibantu TNI, Polri dan unsur terkait lain memberikan pertolongan kepada warga yang terdampak.
28 Rumah Warga di Purwakarta Rusak
Kejadian serupa menerjang wilayah Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat (7/1), pukul 17:00 WIB. Kejadian tersebut berdampak pada sejumlah rumah yang tersebar di beberapa desa di empat kecamatan.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta pada hari Sabtu (8/1), mencatat rumah rusak berat ada tiga unit dan rusak ringan 25 unit, sedangkan masjid rusak ringan satu unit. Angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik hingga mengganggu akses di jalan Industri Maracang.
Wilayah terdampak yaitu di Desa Babakan Cikao (Kecamatan Babakan Cikao), Kelurahan Ciseureuh dan Munjul Jaya (Purwakarta), Desa Ciwangi (Bungursari) serta Desa Kertajaya, Sawah Kulon dan Cidahu (Pasawahan).
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...