Anies Akan Beri Cuti Melahirkan Bagi Suami

JAKARTA,SATUHARAPAN.COM – Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Rasyid Baswedan menjelaskan bila terpilih bersama pasangannya, Sandiaga Salahuddin Uno sebagai kepala daerah DKI Jakarta akan memberi cuti melahirkan bagi suami.

Saat memberi penjelasan di sebuah acara bincang-bincang dengan sebuah media online di gedung Aldevco Octagon, Jakarta Selatan, pada hari Rabu (7/12), Anies mengemukakan bahwa saat istri melahirkan, maka tidak hanya perempuan yang mendapat cuti dari pekerjaannya namun suami juga mendapat cuti dari atasannya.

"Kita selama ini melihat cuti untuk ibu (saat melahirkan), tetapi ibu juga membutuhkan ayah untuk mendampingi proses tersebut, jadi kita akan melihat ayah datang ke proses tersebut dan itu menjadi momen tidak terlupakan," kata Anies.

Anies menjelaskan dengan cuti bagi suami tersebut akan menjadikan keluarga menjadi lebih baik, lebih sehat dan berkualitas.  "Suasana ini baik untuk lingkungan keluarganya, karena dalam praktiknya bapak-bapak ini juga tidak tidur saat malam, dalam praktiknya bapak-bapak ini (suami) membantu istrinya mengurus anak," kata Anies.

Anies mengatakan ide tersebut muncul karena dia berkeinginan melihat warga Jakarta merasa bahagia.

Menurut dia salah satu momen kebahagiaan adalah kelahiran warga baru. Menurut Anies, kelahiran bayi dalam sebuah keluarga merupakan sebuah keajaiban dan setiap perempuan yang baru saja melahirkan merasakan kebahagiaan dalam dirinya bila nanti anaknya berbakti.

Tujuan lain memberikan cuti bagi suami, kata Anies, yakni agar bersama-sama dengan istrinya memikirkan pendidikan anak.

Saat berkampanye di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, hari Kamis (10/11), seperti diberitakan antaranews.com, Sandiaga Uno dan Anies Baswedan mensosialisasikan hal tersebut.

Sandiaga menjelaskan program tersebut yakni cuti suami satu bulan bila istrinya yang baru melahirkan. Menurut dia, berdasarkan penelitian bila suami sebulan dekat dengan istri dan anak yang baru lahir maka secara psikologis ketika bekerja kembali dapat meningkatkan produktivitasnya.

Selain itu, dia juga akan menyediakan tempat laktasi bagi ibu menyusui terutama di tempat publik.  

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum