Anies Akan Jadikan Monas Tempat Syiar Agama

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan kembali menjadikan Monumen Nasional sebagai tempat syiar agama untuk kegiatan zikir dan doa bersama, serta tidak akan melarang masyarakat merayakan Idul Adha.

"Kita ingin Monas bisa kembali menjadi tempat untuk kegiatan keagamaan. Jangan sampai Jakarta menjadi tempat yang asing, mau potong kurban tidak boleh," kata Anies saat menyampaikan sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Al Ihsan, Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Kamis (29/12).

Dalam sambutannya, Anies mengajak jamaah yang hadir untuk mengenang dan mencintai Nabi Muhammad. Menurut dia, Nabi Muhammad yang kelahirannya diperingati dicintai oleh seluruh umat Islam di dunia.

"Sulit sekali untuk bisa dicintai masyarakat satu kampung. Namun, Nabi Muhammad dicintai seluruh umat. Bukan hanya di zamannya saja, tetapi lintas zaman," tuturnya.

Anies mengatakan kedatangannya ke Masjid Al Ihsan bukan dalam rangka kampanye Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, melainkan untuk bersilaturahmi memperingati Maulid Nabi Muhammad.

Karena itu, dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh jamaah Masjid Al Ihsan yang telah memberikan kesempatan kepadanya untuk bersilaturahmi.

"Kita jaga adab. Tidak ada yang kampanye. Masa peringatan Maulid untuk kampanye," ujarnya.

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS. (Ant)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum