Anies: Orangtua Penentu Sukses Pendidikan Anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan orangtua jadi penentu sukses tidaknya anak. Namun, jika berbicara tentang kesiapan orangtua dalam mendidik anaknya, realitas justru menunjukkan kebanyakan orangtua tidak siap.
Anies Baswedan mengemukakan hal itu pada Zikir Nasional yang ke-13 di Masjid At Tin Jakarta Timur, Rabu (31/12) malam.
Pendidikan bagi seorang anak, Anies berpendapat, tidak sekadar melahirkan kepandaian. Pendidikan bagi anak bermuara menghasilkan anak berakhlak mulia. Untuk mencapai anak berakhlak mulia, tidak melulu harus lewat lisan dan tulisan, tetapi lebih penting melalui keteladanan orangtua.
Mendidik anak berakhlak mulia, khususnya yang berkaitan erat dengan kejujuran, menurut pendapatnya, tidak membutuhkan teori muluk-muluk atau rumit. Dia mengemukakan contoh sederhana, jika anak meminta minum pada orangtuanya pada saat puasa di bulan Ramadan setelah bermain bola, maka orangtua harus bijak. “Dengan mengatakan, misalnya, boleh minum, namun pada puasa hari berikutnya mengingatkan agar sementara jangan bermain bola,” Anies menontohkan.
Anies menilai anak yang berterus terang minta izin minum tadi justru menunjukkan diri anak jujur. Hal itu harus diapresiasi. Padahal, jika mau, bisa saja si anak minum tanpa minta izin orangtua. “Jika saja setiap rumah sudah menghasilkan anak jujur, ke depan, bangsa Indonesia akan jujur di mana pun bermukim. Negeri ini bisa melahirkan orang jujur,” kata Anies lagi. (kemenag.go.id)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...