Anjing Hadiah dari Kim Jong Un Akhirnya di Kebun Binatang Korea Selatan
SEOUL, SATUHARAPAN.COM-Sepasang anjing pemberian pemimpin Korea Utara Kim Jong Un empat tahun lalu berakhir di sebuah kebun binatang di Korea Selatan setelah terjadi perselisihan tentang siapa yang harus membiayai perawatan hewan tersebut.
Kim telah memberikan dua anjing pemburu Pungsan putih, ras asli Korea Utara, kepada Presiden Korea Selatan saat itu Moon Jae-in sebagai hadiah setelah pembicaraan puncak mereka di Pyongyang pada 2018. Tetapi Moon dari partai liberal menyerahkan anjing-anjing itu bulan lalu, mengutip kurangnya dukungan keuangan untuk kedua anjing dari pemerintahan konservatif saat ini yang dipimpin oleh Presiden Yoon Suk Yeol.
Anjing-anjing itu, bernama Gomi dan Songgang, dipindahkan ke kebun binatang yang dikelola oleh pemerintah daerah di selatan kota Gwangju hari Jumat, pekan lalu setelah tinggal sementara di rumah sakit hewan di tenggara kota Daeju, kata petugas kebun binatang.
Dengan kehadiran Wali kota Gwangju, Kang Gijung, anjing-anjing itu diperlihatkan pada hari Senin (12/12) dengan tanda nama di leher mereka saat jurnalis dan pengunjung lainnya mengambil foto.
“Gomi dan Songgang adalah simbol perdamaian dan rekonsiliasi serta kerja sama Korea Selatan-Utara. Kami akan membesarkan mereka dengan baik seperti kami menanam benih untuk perdamaian,” kata Kang, menurut kantornya.
Anjing-anjing itu memiliki enam keturunan di antara mereka, semuanya lahir setelah mereka datang ke Korea Selatan. Salah satunya bernama Byeol yang dibesarkan di kebun binatang Gwangju sejak 2019. Lima sisanya berada di kebun binatang lain dan fasilitas umum di Korea Selatan.
Petugas kebun binatang Gwangju mengatakan mereka akan mencoba membesarkan Byeol dan anjing induknya bersama-sama, meskipun saat ini mereka dipelihara secara terpisah karena mereka tidak saling mengenal.
Gomi dan Songgang resmi menjadi milik negara. Saat menjabat, Moon membesarkan mereka di kediaman presiden. Setelah meninggalkan jabatannya pada bulan Mei, Moon dapat membawa mereka ke rumah pribadinya berkat perubahan undang-undang yang mengizinkan pengelolaan hadiah kepresidenan di luar Arsip Kepresidenan jika itu adalah hewan atau tumbuhan.
Tetapi pada awal November, kantor Moon menuduh pemerintah Yoon menolak untuk menutupi biaya makanan anjing dan perawatan hewan. Kantor Yoon membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan tidak pernah mencegah Moon untuk memelihara hewan-hewan itu dan diskusi tentang pemberian dukungan keuangan masih berlangsung.
Moon, seorang yang gigih dalam pemulihan hubungan dengan Korea Utara, dikreditkan dengan mengatur diplomasi yang sekarang tidak aktif pada program nuklir Korea Utara, tetapi juga menghadapi kritik bahwa kebijakan keterlibatannya memungkinkan Kim untuk mengulur waktu dan meningkatkan kemampuan nuklir negaranya dalam menghadapi sanksi internasional. Yoon menuduh kebijakan keterlibatan Moon "tunduk" pada Korea Utara.
Pada tahun 2000, mendiang ayah Kim, Kim Jong Il, menghadiahkan sepasang anjing Pungsan lagi kepada Presiden Korea Selatan saat itu Kim Dae-jung setelah pertemuan mereka di Pyongyang, pertemuan puncak antar-Korea pertama sejak perpecahan mereka pada tahun 1948. Kim Dae-jung yang Liberal memberikan dua anjing Jindo, ras asli pulau Korea Selatan, kepada Kim Jong Il. Anjing-anjing Korea Utara itu tinggal di kebun binatang umum di dekat Seoul sebelum mereka mati pada 2013. (AP)
Editor : Sabar Subekti
60.000 Warga Rohingya Lari ke Bangladesh karena Konflik Myan...
DHAKA, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 60.000 warga Rohingya menyelamatkan diri ke Bangladesh dalam dua b...