Anthony Albanese Dilantik sebagai PM Australia
CANBERRA, SATUHARAPAN.COM-Perdana menteri baru Australia dilantik pada Senin (23/5) menjelang pertemuan puncak Tokyo dengan Presiden Joe Biden sementara penghitungan suara terus menentukan apakah dia akan mengendalikan mayoritas di Parlemen yang menuntut tindakan lebih keras dalam perubahan iklim.
Dari Partai Buruh kiri-tengah, Perdana Menteri Anthony Albanese, menggulingkan koalisi konservatif pendahulunya, Scott Morrison, pada pemilihan hari Sabtu (21/5). Koalisi telah berkuasa di bawah tiga perdana menteri selama sembilan tahun.
“Saya ingin memimpin pemerintahan yang memiliki sentimen optimisme dan harapan yang sama yang menurut saya mendefinisikan rakyat Australia,” kata Albanese di kampung halamannya di Sydney sebelum terbang ke ibu kota negara, Canberra untuk dilantik.
Albanese, yang menggambarkan dirinya sebagai kandidat pertama untuk jabatan perdana menteri dengan "nama non-Anglo Celtic" dan Penny Wong kelahiran Malaysia, menteri luar negeri pertama Australia yang lahir di luar negeri. Dia dilantik oleh Gubernur Jenderal David Hurley sebelum pasangan itu terbang ke Tokyo untuk pertemuan puncak keamanan pada hari Selasa dengan Biden, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, dan Perdana Menteri India, Narendra Modi.
Biden menelepon Albanese untuk mengucapkan selamat kepadanya atas kemenangan pemilihannya dan mengungkapkan keinginan presiden untuk membuat aliansi negara-negara lebih kuat, kata Gedung Putih. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...