Antisipasi Arus Balik, Kapolri Minta PPMK Mikro di Jakarta Diperketat

CIKARANG, SATUHARAPAN.COM-Kapolri meminta jajarannya untuk menyiapkan skenario arus balik lebaran 2021, dan menekankan peningkatan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro di wilayah DKI Jakarta diperketat.

“Untuk arus balik ke Jakarta, PPKM Mikro-nya harus diperkuat,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di pos penyekatan KM 31 tol Cikarang Barat, hari Rabu (12/5).

Kapolri saat meninjau arus mudik di Pos penyekatan KM 21 tol Cikarang Barat, Rabu bersama Ketua DPR RI, Puan Maharani, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, Menhub, Budi Karya Sumadi, Menkes, Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BNPB, Doni Monardo. Hadir juga Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, serta Asops Kapolri ,Irjen Imam S.

Kapolri berharap lewat PPKM Mikro dapat menekan kasus positif COVID-19 pasca libur lebaran. Dengan begitu, program pemulihan ekonomi dan yang lainnya dapat berjalan beriringan.

“Kita harapkan angkanya bisa betul kita tekan di bawah 2.000. Kalau ini bisa dilakukan dengan baik, program-program lain yang terkait pemulihan ekonomi nasional bisa berjalan,” katanya.

PPMK di Tujuan Mudik

Kapolri juga meminta adanya pengawasan ketat di wilayah aglomerasi. Dia menekankan pengawasan kepada protokol kesehatan dan kesehatan warga yang melintas dari satu wilayah ke wilayah lainnya harus diperhatikan.

“Ini yang akan dihadapi setelah ini oleh rekan-rekan yang berada di wilayah aglomerasi, karena ada kegiatan orang saling bersilaturahgmi di wilayah-wilayah Kabupaten. Tadi sudah disampaikan itu lebih baik dihindari, dan harus tetap dilakukan kegiatan pengawasan dan penyekatan terkait dengan pengawasan protokol kesehatan,” kata Kapolri.

“Saya ingatkan kepada rekan-rekan, PPKM Mikro yang ada di wilayah-wilayah tujuan mudik untuk diperketat. Sehingga setiap tamu yang mungkin orang yang lolos dari kegiatan penyekatan, dilakukan pemeriksaan,” kata dia.

Editor : Sabar Subekti