Antisipasi Banjir, Kali Krukut di Jakarta Selatan Dikeruk

Satu unit alat berat Ekskavator terlihat mengeruk lumpur dan sampah yang ada di Kali Krukut, Pulo Raya Jalan Wijaya Raya, Jakarta Selatah, Selasa (13/10) sebagai bagian dari program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui dinasnya menormalisasi daerah aliran sungai (DAS) di Jakarta sebagai bagian dari upaya mengatasi banjir Jakarta yang setiap tahunnya terus terjadi. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Kali Krukut di kawasan Pulo Raya, Jakarta Selatan terlihat dikeruk untuk mencegah banjir yang terus melanda di wilayah tersebut setiap musim penghujan datang.

Tumpukan lumpur dan sampah yang ada di kali Krukut, Pulo Raya tampak menggunung setelah dikeruk menggunakan satu unit alat berat sebagai bagian dari normalisasi daerah aliran sungai (DAS) di wilayah tersebut.

Alat berat Ekskavator saat mengeruk lumpur dan sampah di badan kali Krukut sebagai bagian dari normalisasi kawasan tersebut yang terus gencar dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengatasi banjir Jakarta.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta gencar atasi banjir dengan normalisasi daerah aliran sungai (DAS) di Jakarta, seperti yang terlihat di Kali Krukut, Pulo Raya, Jalan Wijaya Raya, Jakarta Selatan, Selasa (13/10).

Pengerjaan pengerukan Kali Krukut menurut petugas sudah berjalan hampir satu bulan, terlihat mulai dari Jalan Wijaya sampai dengan Jalan Kapten Tendean. Satu unit alat berat ekskavator diterjunkan guna mengeruk endapan lumpur serta sampah yang ada di badan kali.

Tidak tahu target kapan dapat selesai, ujar petugas, namun pengerjaan terus dilakukan sebagai bagian dari mengatasi banjir yang setiap tahunnya rutin melanda di kawasan tersebut. Rencananya juga akan dipasang dinding turap agar terlihat kokoh di sepanjang bibir Kali Krukut.

Kali Krukut merupakan salah satu anak sungai membentang wilayah Jakarta yang menjadi penyumbang terbesar banjir terutama di kawasan Jakarta Selatan. Masalah pembebasan lahan masih menjadi salah satu faktor kendala lamanya proses pengerjaan normalisasi DAS Kali Krukut.

Sementara Pemprov DKI Jakarta menargetkan tahun ini normalisasi Kali Krukut harus bisa diselesaikan. Melihat kondisi saat ini, sepertinya target tersebut akan molor, belum lagi kendala cuaca yang sebentar lagi musim penghujan tiba, dan akan menambah daftar kendala pengerjaan normalisasi Kali Krukut sampai selesai di tahun ini.

Kali Krukut merupakan DAS memiliki panjang sekitar 40 kilometer mengalir dari Bogor ke wilayah Jakarta Selatan mulai dari Depok, Jagakarsa, Cilandak, Pasar Minggu, Kemang, Mampang Prapatan, Gatot Subroto, Setia Budi, Tanah Abang, sampai Glodok berakhir di sungai Ciliwung.

Pengerukan Kali Krukut pernah dilakukan tahun 2010 sepanjang 1,1 kilometer dengan 1.000 meter kubik lumpur. Pada zaman pemerintahan Belanda, Kali Krukut terlihat bersih dan menjadi salah satu destinasi wisata. Seiring perjalanan perkembangan perubahan ruang kota serta padatnya pemukiman membuat pengelolaan terhadap sungai semakin berkurang, dan membuat air Kali Krukut berubah drastis akibat sampah dan limbah.

Editor : Bayu Probo